
BENGKULU, EDA WEB – Setelah dua pekan tertahan akibat badai, enam pasien sakit asal akhirnya berhasil dievakuasi ke Kota Bengkulu, Sabtu (7/6/2025), menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello.
Kapal yang sempat tak bisa berlayar karena cuaca buruk itu mengangkut total 140 penumpang dari Pulau Enggano.
“Ada 140 penumpang warga Pulau Enggano kami bawa. Enam pasien sakit memerlukan rujukan. Delapan belas orang kami gratiskan tiketnya, pasien, keluarga dan perawatnya,” kata Kepala Supervisi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Bengkulu, Radmiadi, kepada EDA WEB, Sabtu.
Baca juga:
Setibanya di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, pasien langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Total ada empat ambulans dari Pemkot Bengkulu dan tiga dari Kantor Kesehatan Pelabuhan yang disiagakan.
Ia berharap para pasien dari Pulau Enggano segera mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan.
“Pada masyarakat kami mohon maaf belum maksimal melayani karena badai di tengah laut sehingga kapal selama dua minggu tak bisa berlayar dan menunggu di Pulau Enggano,” ungkapnya.
Radmiadi juga menyampaikan bahwa layanan transportasi laut dari dan ke Pulau Enggano memang belum maksimal dalam tiga bulan terakhir, terutama karena belum rampungnya pengerukan alur di Pelabuhan Pulau Baai.
“Mudah-mudahan pengerukan segera selesai sehingga pelayanan dapat kembali normal,” ujar dia.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas