6 Penyebab Kucing Mengeong Terus-menerus pada Malam Hari

  
6 Penyebab Kucing Mengeong Terus-menerus pada Malam Hari

JAKARTA, EDA WEB – merupakan makhluk nokturnal atau aktif pada malam hari. Tak heran, bila sering berkeliaran dan membuat keributan saat kita sedang tidur atau beristirahat.

Keributan-keributan ini meliputi berlarian, mengeong, melompat, hingga meraung. Dari semua keributan ini, mengeong yang paling sering dilakukan kucing.

Baca juga:

pada malam hari kerap kali mengganggu waktu tidur, bahkan membangunkan.

Mengeong adalah bentuk komunikasi nonverbal yang dilakukan kucing, termasuk pada manusianya, serta menjadi cara kucing menyampaikan atau menginginkan sesuatu.

karena berbagai alasan, tapi pada dasarnya mencari perhatian, makanan, atau permainan dari pemiliknya.

Baca juga:

Kucing juga mengeong ketika merasa tertekan, bingung, atau khawatir. Kucing sangat berharap pemiliknya memahaminya.

Namun, bila pada malam hari terus-menerus, ini menandakan adanya sesuatu buruk yang dialaminya.

Amanda Charles, dokter hewan kecil dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, membagikan sejumlah dikutip dari Catster, Rabu (21/5/2025).

Baca juga:

Hormon

Hormon dapat mempengaruhi kucing berperilaku baik untuk berubah menjadi kucing yang tidak dikenalnya dalam semalam.

Begitu kucing mencapai kematangan seksual, otaknya tiba-tiba beralih ke mode kawin dan tidak ada hal lain yang penting.

Vokalisasi lebih meningkat pada kucing betina yang sedang berahi karena biasanya kucing menggunakan metode ini sebagai cara “memanggil” kucing jantan agar mendekatinya.

Baca juga:

Kucing jantan dapat mendengar dan mencium bau kucing betina hingga jarak satu mil, berkat feromonnya yang kuat.

Kucing betina yang sedang berahi sering kali menjadi terlalu sayang, menggosok, bersuara, bahkan menunjukkan perilaku menandai.

Sementara pada kucing jantan, seperti menyemprotkan air seni ke berbagai benda dan permukaan. Mensterilkannya dapat menghentikan masalah ini.

Lakukan sterilisasi saat kucing memasuki siklus berahi atau mencapai kematangan seksual.

Baca juga:

Kebosanan

Selanjutnya, penyebab kucing mengeong terus-menerus pada malam hari adalah kebosanan. Kita semua tahu kucing sangat ingin dihibur.

Sering kali, jika tidak banyak yang terjadi di lingkungan sekitar, kucing akan membuat sesuatu, seperti mengeong hingga membangungkan manusianya.

Sangat penting memastikan kucing dalam kondisi senang dan tidak bosan. Dorong aktivitas dan permainan pada siang hari.

Namun, jika masih merasa sahabat bulu membutuhkan bantuan untuk mengisi waktu pada malam hari, kamu dapat mencoba menawarkan beberapa mainan yang tenang, tapi interaktif.

Baca juga:

Kecemasan perpisahan

Kucing yang tidur terpisah dengan pemiliknya, ditambah pemilik mengunci pintu saat tidur, dapat membuat sahabat bulu mengalami sedikit kecemasan perpisahan.

Sayangnya, kecemasan perpisahan ini sering kali diabaikan di kalangan kucing, padahal dapat menyebabkan sahabat bulu stres dan kesal.

Bicaralah dengan dokter hewan jika menunjukkan tanda-tanda stres atau tidak bahagia. Mereka akan mengesampingkan masalah medis apa pun dan mungkin merekomendasikan suplemen penenang dan penyesuaian pada rutinitas dan lingkungannya.

Baca juga:

Dokter hewan juga akan merujuk ke ahli perilaku kucing dalam kasus lebih ekstrem.

Mencari mangsa

Kucing masih memiliki naluri berburu meski telah dijinakkan atau menjadi hewan peliharaan. Malam hari biasanya menjadi waktu kucing untuk mencari mangsa, seperti tikus, yang mungkin berkeliaran di sekitar rumah.

Hal inilah yang menjadi penyebab kucing mengeong terus-menerus pada malam hari.

Begitu pun mencium bau tikus, tetapi tidak dapat menemukannya, hal itu juga dapat menyebabkan peningkatan vokalisasi karena frustrasi.

Baca juga:

Kelaparan

Seperti dijelaskan di awal, alasan kucing mengeong untuk meminta makan. Saat kelaparan, kucing akan lebih vokal.

Cobalah memberi kucing makan mendekati waktu tidur jika itu tidak terlalu mengganggu jadwalnya.

Selain itu, menawarkan camilan waktu tidur lainnya, seperti semangkuk kaldu atau camilan, untuk membuat mereka sibuk.

Baca juga:

Masalah kesehatan

Terakhir, penyebab kucing mengeong terus-menerus pada malam hari adalah masalah kesehatan, seperti hipertiroidisme atau kelenjar tiroid membesar, penyakit ginjal, serta artritis.

Jika sering mendapati dan mencurigai sakit, segera membawa ke dokter hewan serta melakukan pemeriksaan fisik lengkap, seperti serangkaian pemeriksaan darah dan sampel urine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas