EDA WEB – Ahli Gizi dari Netmeds, Sowmya Binu mengungkapkan bahwa kacang-kacangan, termasuk , ramah dikonsumsi penderita .
Binu menekankan bahwa diabetes harus dikelola dengan pola makan yang sehat dan seimbang sehingga kadar gula darah terkendali dan risiko komplikasi berkurang.
Menurut dia, kacang mete memiliki kandungan protein, serat, dan lemak sehat yang tinggi. Dengan begitu, jenis kacang ini menjadi pilihan yang tepat bagi penderita diabetes.
” adalah pilihan camilan yang mengenyangkan dan bergizi bagi mereka yang ingin mengelola gula darahnya,” ujar Binu, dilansir dari Netmeds (20/8/2024).
Baca juga:
Mengapa kacang mete bagus untuk penderita diabetes?
Binu menjelaskan bahwa kacang mete baik dikonsumsi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah, mengandung lemak tak jenuh tunggal, dan juga tidak meningkatkan lonjakan kadar gula darah.
Pertama, indeks glikemik merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Binu mengungkapkan, kacang mete memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah, yaitu berada pada angka 25.
Dengan begitu, kacang mete cenderung tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah walaupun mengandung gula alami.
“Kacang mete bisa mengendalikan kadar gula darah karena mengandung magnesium yang membantu merangsang sensitivitas insulin,” ujar Binu.
Dia juga menjelaskan bahwa kacang mete mengandung lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi sehingga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Walaupun begitu, jenis kacang ini juga mengandung kalori yang tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk dimakan dalam jumlah banyak.
“Mengonsumsinya dalam jumlah besar bisa menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat berdampak negatif terhadap pengelolaan diabetes,” kata Binu.
Selain itu, dia mengingatkan bahwa kacang mete bisa menyebabkan alergi dan mengandung oksalat.
Dalam jumlah besar, oksalat bisa menyebabkan batu ginjal untuk orang-orang yang rentan.
Karena itu, Binu mengingatkan bahwa camilan satu ini perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang untuk mendapatkan manfaatnya.
Baca juga:
bagi penderita diabetes
Berikut beberapa dalam mengatur kadar gula darah menurut Binu:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
“Kacang mete mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam jumlah mengesankan, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung,” kata Binu.
Menurut dia, kedua jenis lemak tersebut bermanfaat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko penyakit jantung, yang merupakan bentuk komplikasi umum diabetes.
2. Bantu mengelola gula darah
Selanjutnya, kandungan serat kacang mete bisa membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat.
“Hal ini dapat menghasilkan kontrol glikemik yang lebih baik dan dapat membantu mengelola diabetes secara lebih efektif,” jelas dia.
3. Bantu meningkatkan sensitivitas insulin
Binu mengatakan, kandungan magnesium dalam mete berperan penting dalam pengelolaan insulin dan metabolisme glukosa.
Adapun, mengonsumsi makanan yang kaya magnesium bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
4. Mengendalikan rasa lapar
“Kandungan protein dalam kacang mete dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu mengendalikan rasa lapar yang tidak diinginkan, dan menjaga berat badan sehat,” terang Binu.
Ketiga hal tersebut sangat diperlukan dalam mengelola diabetes.
5. Melawan peradangan
Penelitian oleh International Journal of Endocrinology and Metabolism pada 2019 menemukan bahwa kacang mete mengandung flavonoid dan polifenol yang bermanfaat untuk melawan peradangan dan stres oksidatif.
Kedua hal tersebut merupakan faktor risiko resistensi insulin dan diabetes tipe-2.
Dengan begitu, kandungan antioksidan dalam kacang ini bermanfaat mencegah dan mengelola diabetes tipe 2 serta beberapa penyakit kronis lainnya.
Selain itu, kacang mete juga memiliki kandungan seng yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh,
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas