SOLO, EDA WEB – Tidak sedikit pengendara sepeda merasa percaya diri melintasi berbagai medan karena dianggap mudah.
Namun, saat menghadapi curam atau panjang, banyak yang mengalami kendala, seperti motor kehilangan tenaga.
Padahal, melintasi tanjakan dengan motor matik tetap membutuhkan keterampilan dan pemahaman teknis yang tepat.
Supriyono, Kepala Bengkel Yamaha Panggung Motor, Solo, mengatakan, berkendara di tanjakan aman-aman saja untuk sepeda motor matik selama pengendara memiliki keahlian yang baik.
Baca juga:
“Sebenarnya aman juga, cuma memang perlu skill khusus untuk tanjakan ekstrem. Biasa naik motor matik dan tahu medan jalannya ini skill yang dimaksud” ucap Supriyono kepada EDA WEB, Kamis (12/6/2025).
Kemampuan mengendarai sepeda motor matik tidak hanya sebatas bisa memutar gas dan rem, tetapi juga harus dibarengi dengan pemahaman kondisi medan jalan yang akan dilalui,
Hal ini bertujuan agar pengendara dapat mengantisipasi risiko dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, motor matik memang hanya ada gas dan rem, sehingga ketika melewati jalan menanjak posisi gear sudah ditentukan oleh komputer sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga:
“Ketika di tanjakan dan power mesin berkurang atau RPM drop maka laju motor berangsur melambat, maka pedal gas harus ditambah supaya tidak berhenti,” ucap Sony kepada EDA WEB.
Selain itu, Sony menjelaskan, agar sepeda motor matik dapat menanjak dengan aman dan tanpa membebani mesin secara berlebihan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengendara.
“Lakukan momentum atau ancang-ancang, supaya mesin mendapat keringanan dalam bekerja. Kalau kondisi jalan sepi dan memungkinkan, motor bisa dijalankan secara zigzag untuk menumpulkan sudut tanjakan. Selain itu, turunkan barang bawaan yang berlebihan, termasuk penumpang yang berbobot di atas rata-rata agar motor tidak overload,” ucap Sony.
Dengan persiapan dan teknik yang tepat, motor matik tetap aman digunakan di jalan menanjak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas