
BEKASI, EDA WEB-Komika turut menyampaikan rasa dukanya atas kepergian musisi dan penyiar radio Gusti Irwan Wibowo atau yang meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025) dalam usia 25 tahun.
Pandji mengaku baru mengetahui kabar duka tersebut sekitar pukul 10.30 WIB melalui media sosial X (dulu Twitter), setelah melihat unggahan dari rekan seprofesi, Ryan Adriandhy.
“Kayaknya dapat informasinya jam 10.30 WIB, mungkin karena enggak cek ponsel terus abis itu cek sosmed dapat di X pertama kali yang saya liat adalah twit-nya Ryan Adriandhy,” ujar Pandji di Pondok Melati, Bekasi, Minggu (15/6/2025).
“Dia bilang baru aja mau ajak ketemuan, terus saya tahu kayaknya ada yang meninggal,” imbuhnya.
Ia menambahkan, setelah itu ia melihat unggahan lain dari komika Rigen atau Rispo yang mengonfirmasi bahwa Gustiwiw telah meninggal dunia.
Baca juga:
“Nah Twit setelah itu kalau enggak salah itu Rigen atau Rispo yang sampaikan soal almarhum. Terus aku langsung buru-buru cari informasi di mana dan ternyata benar, kaget banget sih. Dia baru isi OST film GJLS, ya tahunya dari situ,” tutur Pandji.
Mengenang momen terakhirnya bersama Gustiwiw, Pandji mengatakan itu adalah saat mereka bertemu di acara pemutaran perdana film komedi GJLS.
Saat itu, Pandji sempat mencium kepala Gusti sebagai tanda sayang dan hormat.
“Terakhir ketemu udah di premiere-nya GJLS deh waktu itu saya diundang ketemu dia dan saya sempat cium kepalanya. Terus sibuk nonton udah abis itu enggak ketemu lagi. Ya tahunya ini (meninggal dunia),” ucap Pandji.
Baca juga:
Pandji menilai, Gustiwiw merupakan sosok yang sangat berbakat dan jenius, terutama dalam dunia musik dan komedi.
Ia merasa bersyukur karena dalam satu tahun terakhir, publik akhirnya menyadari kualitas luar biasa yang dimiliki mendiang.
“Sebenarnya yang patut disyukuri bahwa setahun terakhir Indonesia akhirnya tahu betapa berbakatnya Gusti, betapa jeniusnya dia, betapa musikalitas dia,” ucap Pandji.
Baca juga:
Ia juga menyebut kepergian Gustiwiw di saat kariernya sedang bersinar sebagai suatu berkah tersendiri.
“Mungkin kita sekarang akan bilang, ‘sayangnya baru mau naik, tapi namanya dipanggil,'” kata Pandji.
“Tapi menurut saya, justru berkah karena Gusti meninggalkan dunia dengan kesan yang mendalam dan dengan Indonesia yang kenal siapa dia dan seberapa luar biasanya dia,” ujar Pandji.
Baca juga:
Menutup pernyataannya, Pandji menyampaikan doa bagi almarhum agar diterima di sisi Allah, serta berharap karya dan keceriaan Gustiwiw dapat terus menginspirasi banyak orang.
“Lewat karya atau komedi atau keceriaannya menjadi semangat untuk berkarya dan mengoptimalkan diri kita,” tutur Pandji.
Minggu (15/6/2025) di Lembang, Bandung setelah jatuh dari kamar mandi dan dimakamkan di hari yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas