JAKARTA, EDA WEB – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, dua WNI yang tertangkap di , Amerika Serikat, bukan karena terlibat aksi demonstrasi.
WNI dengan inisial ESS (53) dan CT (48) tersebut ditangkap karena terjaring razia keimigrasian Amerika Serikat.
“Sebagaimana disampaikan sebelumnya, 2 karena pelanggaran keimigrasian. Mereka bukan ditangkap karena ikut demo,” ujar Judha, melalui pesan singkat, Kamis (12/6/2025).
berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk akses kekonsuleran terkait dua WNI tersebut.
Baca juga:
Keduanya diketahui ditangkap karena berstatus ilegal, sedangkan CT terdapat pemberatan karena pernah tercatat sebagai pengedar narkotika.
Dia juga menjelaskan bahwa Kemenlu bersama Konsulat Jenderal RI di Los Angeles terus memonitor hak kedua WNI tersebut dalam sistem hukum yang berlaku di AS.
Selain itu, Judha juga menjelaskan bahwa KJRI Los Angeles terus memberikan perhatian terkait situasi demonstrasi di Los Angeles.
“Komunikasi terus dilakukan melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban kerusuhan,” ucap dia.
Kemlu mengimbau WNI di Amerika Serikat untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjaga keamanan diri dan keluarga.
Baca juga:
Imbauan tersebut mencakup anjuran untuk menghindari tempat-tempat keramaian maupun aksi massa.
Kemlu juga meminta WNI agar senantiasa memantau perkembangan situasi terkini melalui sumber-sumber resmi, serta mematuhi seluruh peraturan yang ditetapkan oleh otoritas setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas