Cesc Fabregas Sebut Inter Terlalu Kuat, Scudetto Napoli Luar Biasa

  
Como Tolak Pendekatan Inter

EDA WEB – Pelatih Como 1907, menyebut terlalu kuat. Karena itu, sukses menjuarai 2024-2025 pun jadi terasa hebat.

Como 1907 arahan Cesc Fabregas menutup perjalanan di Liga Italia 2024-2025 dengan kekalahan 0-2 dari Inter Milan.

Dalam laga di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Jumat (23/5/2025) tersebut, gol-gol Stefan De Vrij (20′) dan Joaquin Correa (51′) menjadi pemasti hasil akhir.

Baca juga:

Inter menang dan menunjukkan kedigdayaan di markas Como 1907. Namun, tim berjulukan Il Nerazzurri itu tetap gagal meraih scudetto.

Gelar juara gagal dipertahankan oleh Inter yang “hanya” mampu menutup musim ini dengan torehan 81 angka. Nerazzurri berakhir di peringkat dua klasemen Liga Italia 2024-2025.

Puncak klasemen Serie A 2024-2025 diduduki oleh Napoli yang pada pekan penghabisan menang 2-0 atas Cagliari di Stadion Diego Armando Maradona berkat gol Scott McTominay dan Romelu Lukaku.

Baca juga:

Keberhasilan Napoli mengalahkan Inter dalam perburuan juara terasa spesial di mata pelatih Como, Cesc Fabregas.

Fabregas merasakan sendiri susahnya meladeni Inter Milan, finalis Liga Champions 2024-2025.

“Inter terlalu kuat, saya harus mengucapkan selamat kepada Napoli karena memenangkan scudetto melawan mereka adalah hal yang luar biasa,” tutur Fabregas dilansir dari Tuttomercatoweb.

Baca juga:

“Hari ini tanpa banyak kualitas dan tanpa menciptakan bahaya yang luar biasa, namun dalam 10 menit kami melepas 18 kali tembakan.

“Itu hal minimum yang bisa saya minta sebagai pelatih, kami sudah mencoba tetapi sangat sulit menghadapi penguasaan bola Inter yang berada di level tertinggi.”

“Namun, para pemain menunjukkan keinginan untuk memperlihatkan apa yang ingin kami capai. Jika saja Cutrone mencetak gol itu, mungkin pertandingannya akan berbeda,” tutur Fabregas menjelaskan.

Baca juga:

Hasil pertandingan melawan Inter sejatinya sudah tidak akan memengaruhi posisi Como 1907 asuhan Fabregas.

Sebelum pekan ke-38 terlaksana, Como 1907 sudah dipastikan finis di posisi 10 klasemen Liga Italia 2024-2025.

Pencapaian tersebut layak dirayakan oleh Como, mengingat Como bersatus tim promosi musim ini. Como siap bermimpi lebih tinggi.

Baca juga:

“Saya selalu bisa memberikan lebih. Saat berusia 8 tahun, saya kalah dalam pertandingan kecil saja sudah menangis.”

“Sudah pasti malam ini saya tidak akan bisa tidur, saya akan mencoba untuk sedikit beristirahat, mungkin dengan 2-3 hari bersama istri saya dan mencoba memperbaiki diri, meskipun saya tahu itu akan sulit karena saya mengenal diri saya sendiri.”

“Tapi inilah hasrat kami. Kekalahan memang menyakitkan, tapi kami akan terus berkembang dan menjadi lebih baik,” tutur Fabregas soal ambisi Como di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas