Dampak Iran Serang Israel Usai Dibom AS: Tel Aviv dan Haifa Rusak Parah, 16 Orang Terluka

  
Dampak Iran Serang Israel Usai Dibom AS: Tel Aviv dan Haifa Rusak Parah

EDA WEB – meluncurkan rudal ke beberapa saat setelah pasukan militer (AS) membombardir tiga situs nuklir miliknya pada Sabtu (21/6/2025) waktu setempat.

Diberitakan Al Jazeera, Minggu (22/6/2025), Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyampaikan, serangan rudal Iran itu kini menargetkan Bandara Internasional Ben Gurion Israel dan pangkalan pendukung serta berbagai lapisan pusat kendali dan komando.

Serangan mencakup penggunaan rudal jarak jauh berbahan bakar cair dan padat.

Menurut militer Israel, Iran setidaknya telah meluncurkan dua serangan dengan total 27 rudal.

“Dua puluh dua rudal ditembakkan pada serangan pertama dan lima rudal ditembakkan pada serangan kedua,” tulis laporan tersebut.

Beberapa daerah melaporkan kerusakan yang cukup parah. Adapun daerah yang menjadi sasaran cukup luas, misalnya Dataran Tinggi Golan Suriah hingga Galilea bagian atas dan daerah pesisir utara dan tengah.

Baca juga:

Tel Aviv dan Haifa rusak parah

Masih dari sumber yang sama, sepuluh lokasi terpisah dilaporkan terdampak tembakan rudal Iran, baik secara langsung maupun karena pecahan peluru besar.

Wilayah dengan kerusakan paling parah terjadi di Tel Aviv dan Haifa di utara. Dua wilayah tersebut paling sering menjadi sasaran rudal Iran.

Badan layanan darurat Magen David Adom (MDA) mengatakan, sejumlah bangunan rusak parah di Tel Aviv.

“Ini adalah lokasi kerusakan berskala besar. Beberapa bangunan tempat tinggal berlantai dua rusak parah, dan beberapa runtuh,” kata badan tersebut, dilansir dari CNN.

Video yang dirilis oleh layanan darurat menunjukkan beberapa bagian bangunan rusak menjadi puing-puing.

Sementara itu, seorang pejabat kota di kota utara Haifa juga mengkonfirmasi adanya dampak di kota tersebut. Warga di Haifa diimbau untuk mengungsi menyusul serangan rudal Iran hari ini.

Baca juga:

16 korban terluka

Serangan rudal Iran ke Israel turut melukai setidaknya 16 orang.

MDA menyebut, seluruh korban telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit, termasuk pria berusia 30 tahun dalam yang terluka di bagian atas tubuhnya karena pecahan peluru”.

Lembaga penyiaran publik KAN 11 menunjukkan gambar-gambar bangunan yang hancur dikelilingi oleh gundukan reruntuhan yang dikatakan berada di Israel tengah, menyusul dua gelombang rudal yang diluncurkan ke Israel sekitar pukul 7.30 pagi waktu setempat.

Sirene berbunyi di seluruh negeri setelah tentara Israel melaporkan adanya rudal yang masuk.

Sementara itu, sistem pertahanan udara Israel diaktifkan tak lama kemudian. Hal ini menyebabkan ledakan keras yang terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem.

Polisi Israel juga melaporkan jatuhnya pecahan senjata di daerah utara yang mencakup pelabuhan Haifa, di mana pihak berwenang setempat mengatakan bahwa layanan darurat sedang menuju ke lokasi tersebut.

Baca juga:

Israel balas serangan Iran

Israel tak tinggal diam setelah rudal Iran menghancurkan Tel Aviv dan Haifa.

kemudian meluncurkan serangkaian serangan baru pada Minggu (22/6/2025). Mereka menargetkan militer, termasuk peluncur rudal di Iran barat.

“Angkatan Udara Israel memulai serangkaian serangan terhadap target militer di Iran barat,” tulis pernyataan militer Israel, dikutip dari AFP.

Militer Israel juga mengeklaim bahwa mereka telah menyerang peluncur rudal yang siap diluncurkan ke wilayah Israel.

Mereka juga menargetkan tentara di Angkatan Bersenjata Iran dan dengan cepat menetralisir peluncur yang meluncurkan rudal ke arah wilayah Israel beberapa waktu yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas