Juru Parkir Liar Lapangan Banteng Minta Bayaran di Awal, lalu Menghilang

  
Juru Parkir Liar Lapangan Banteng Minta Bayaran di Awal

JAKARTA, EDA WEB – Seorang pengendara mobil berinisial RR (27) dibuat kesal dengan ulah juru liar saat hendak memarkirkan kendaraannya di sekitar Taman , Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025).

RR datang ke lokasi untuk meliput agenda Gubernur Jakarta Pramono Anung yang tengah menghadiri acara di taman tersebut.

Namun, setibanya di Jalan Lapangan Banteng Timur, RR menemukan area parkir yang sejatinya kosong ditutup dengan tali yang dikaitkan ke cone oranye.

“Padahal masih ada sekitar enam spot kosong untuk mobil, tapi dibilang itu untuk pejabat,” ujar RR, Jumat.

Ia mengaku diarahkan oleh seorang petugas untuk melajukan kendaraannya dan tidak parkir di lokasi tersebut.

Baca juga:

“Maju, maju lagi, jangan di sini,” kata RR menirukan petugas.

Tak lama, seorang pria berbaju hitam dan mengenakan topi, yang diduga merupakan juru , menawarkan bantuan kepada RR. Ia mengarahkan RR untuk memarkirkan mobilnya di Jalan Budi Utomo, sekitar lima menit dari Lapangan Banteng.

Setelah memarkir, RR yang terburu-buru menuju lokasi acara sempat dihentikan oleh pria tersebut.

“Mba, mana bayar dulu parkirnya. Bayar di awal kalau parkir di sini,” ujar pria tersebut.

RR pun bertanya berapa tarif parkir yang harus dibayar.

“Berapa bang?” tanya RR.

Pria itu menjawab “Rp 20.000 kalau lama Rp 30.000 bayar di awal,” kata jukir liar.

Merasa tidak punya banyak waktu, RR membayar Rp 20.000.

Namun, kejadian tak berhenti di situ. Saat kembali ke mobil usai acara, RR kembali ditagih oleh juru parkir lain, kali ini berbaju cokelat, yang meminta tambahan Rp 5.000.

“Saya bayar lagi, padahal sudah bayar di awal. Tapi ya sudahlah daripada ribut,” ujar RR, pasrah.

Baca juga:

Menurut RR, ini bukan kali pertama ia mengalami praktik pungutan liar di ruang publik.

Sebelumnya, pada Februari lalu, ia juga mengalami kejadian serupa di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

“Dulu saya juga disuruh bayar di awal Rp 25.000. Setelah dibayar, saya balik dari taman sudah enggak ada siapa-siapa. Tukang parkirnya kabur,” ujarnya.

Selain permasalahan juru parkir liar, trotoar di sekitar Lapangan Banteng juga tampak semrawut.

Deretan motor diparkir memanjang di atas trotoar Jalan Lapangan Banteng Selatan, menutupi area pejalan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas