EDA WEB– Keluarga buka suara setelah kematian model berusia 29 tahun itu dikaitkan dengan insiden tragis.

Insiden tragis yang dimaksud adalah kabar adanya seorang pria berusia 20 tahunan yang dilaporkan menyerang pacarnya di Hanam, Gyeonggi-do.

Dilaporkan bahwa, setelah mereka dipisahkan oleh polisi, pria itu kemudian bunuh diri dengan melompat dari atap sebuah gedung tinggi.

Pengguna internet berspekulasi bahwa pria berusia 20-an itu adalah Kim Jong-suk, yang meninggalkan komentar jahat yang ditujukan kepada almarhum selama proses tersebut.

Kematian Kim Jong Suk ramai dikaitkan dengan insiden itu karena penyebab kematian Kim tidak diungkapkan ke publik dan secara kebetulan insiden itu juga terjadi di hari yang sama.

Baca juga:

Sebagai tanggapan, keluarga Kim Jong Suk mengeluarkan pernyataan.

Keluarga mendesak netizen untuk menahan diri dari menyebarkan rumor ini dan meminta agar mereka menghormati keluarga melewati masa berduka dengan tenang.

“Informasi palsu yang tersebar secara online menyebabkan keluarga kami sangat menderita,” tulis saudara perempuan Kim dalam sebuah unggahan media sosial pada tanggal 6 Juni.

Ia menyebutkan bahwa keluarga yang ditinggalkan awalnya telah memutuskan untuk tidak menanggapi rumor tersebut demi menghormati almarhum.

Tetapi telah berubah pikiran mengingat situasi saat ini.

Baca juga:

Ia menyatakan bahwa keluarga telah memutuskan untuk segera merilis rekaman dari polisi dan orang-orang yang bersamanya, serta percakapan terakhirnya dengan mereka yang terlibat dalam insiden tersebut untuk membuktikan bahwa saudaranya tidak bersalah.

Kakak Kim juga menyebutkan bahwa keluarganya berencana untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap unggahan jahat tentang saudaranya.

Kim meninggal dunia awal minggu ini, tepatnya pada tanggal 4 Juni.

Baca juga:

Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh salah seorang temannya di media sosial pada 5 Juni.

Keluarganya mengonfirmasi berita tersebut pada tanggal 6 Juni, hari pemakamannya.

Penyebab meninggalnya Kim Jong Suk belum diungkapkan ke publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas