
JAKARTA, EDA WEB – PT (KSI), salah satu anak usaha PT (Persero) Tbk (KRAS) melaporkan kinerja positif di akhir semester I 2025.
Pencapaian ini didorong oleh berbagai langkah strategis perusahaan dalam optimalisasi bisnis, salah satunya dengan dilaksanakannya Penandatanganan Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) dengan perusahaan produsen gas industri pasa Selasa (24/6/2025).
Berdasarkan laporan sementara, KSI Group berhasil membukukan peningkatan nilai penjualan sebesar 30 persen hingga Mei 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga:
Kinerja keuangan juga menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) dibandingkan tahun lalu sebesar 43 persen, serta perbaikan rasio profitabilitas seperti Gross Profit Margin (GPM) dan Net Profit Margin (NPM).
Dazul Herman, Direktur Utama PT KSI menyampaikan optimismenya dalam pencapaian KSI Group di sisa kinerja tahun berjalan.
“Capaian ini merupakan upaya konsisten kami dalam menjaga kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Pelaksanaan aksi PPTI menjadi salah satu strategi penting yang turut memberikan dampak positif terhadap pencapaian tersebut,” ujar Dazul dalam siaran pers, Kamis (26/2025).
Dazul menjelaskan, penandatanganan Akta PPTI berkontribusi langsung terhadap peningkatan penjualan di akhir Juni 2025 dan memperkuat posisi perusahaan dalam ekosistem Steel Group.
Baca juga:
Selain itu, aktivitas ini turut mendukung arus kas perusahaan dan efisiensi operasional.
Dari sisi komersial, Departemen Sales & Marketing mencatat prognosa pertumbuhan penjualan yang lebih optimistis di semester II 2025.
Pembahasan mendalam dengan investor potensial terus menunjukkan arah positif yang akan melengkapi ekosistem , perusahaan menargetkan total penjualan pada akhir tahun sebesar Rp 4,1 triliun atau meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.
“Ke depan, KSI Group akan terus memaksimalkan peluang bisnis di kawasan industri, memperluas jaringan pelanggan, dan menjalankan strategi bisnis yang adaptif untuk mempertahankan tren pertumbuhan ini,” tambah Dazul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas