EDA WEB – harus mengakui keunggulan Manchester City dalam laga pamungkas Grup G .

Duel Juventus vs berlangsung di Stadion Camping World, Orlando, Florida, Kamis (27/6/2025) waktu setempat, berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan The Citizens.

Gol-gol Manchester City dicetak oleh Jeremie Doku (9’), gol bunuh diri Pierre Kalulu (26’), Erling Haaland (52’), Phil Foden (69’), dan Savinho (75’).

Juventus sempat dua kali memperkecil ketertinggalan lewat Teun Koopmeiners (11’) dan Dusan Vlahovic (84’), namun tak mampu membendung dominasi pasukan Pep Guardiola.

Hasil ini membuat Juventus finis sebagai runner-up Grup G di bawah Manchester City, dan berpeluang besar menghadapi Real Madrid di babak 16 besar – sebuah skenario yang disebut kapten Manuel Locatelli sebagai tantangan besar.

Baca juga:

Berbicara kepada Mediaset usai laga, gelandang sekaligus kapten Juventus, Manuel Locatelli, mengakui bahwa timnya tampil jauh dari harapan dalam laga tersebut.

“Saya pikir kami bermain buruk, dan kami akan menganalisisnya. Kami jelas membuat banyak kesalahan,” ujar Locatelli.

Meski menelan kekalahan telak, Locatelli menekankan pentingnya fokus untuk pertandingan selanjutnya.

Baca juga:

“Kami harus memulihkan energi dan fokus pada pertandingan berikutnya,” lanjutnya.

Ketika ditanya soal kondisi mental tim pascakekalahan, Locatelli menegaskan bahwa Juventus tak boleh larut dalam rasa kecewa.

“Kami tidak boleh berpikir seperti itu. Kami harus menganalisis apa yang salah. Jelas hari ini kami membuat banyak kesalahan, tapi kami harus memikirkan laga selanjutnya karena kami ingin terus melaju di Piala Dunia ini,” tegasnya.

Baca juga:

Locatelli juga menyebut bahwa perjalanan Juventus masih panjang dan mereka tidak memiliki target spesifik selain berusaha melaju sejauh mungkin.

“Ini bukan soal peran atau target. Kami tidak pernah membicarakan soal tujuan akhir. Kami hanya ingin mencoba melangkah sejauh mungkin,” ujarnya.

Menanggapi kemungkinan menghadapi Real Madrid di fase gugur, Locatelli mengaku tak gentar.

“Memang sekarang jalurnya lebih sulit. Tapi untuk bisa melaju sampai akhir, Anda memang harus menghadapi tim-tim terbaik. Sekarang kami akan menghadapi yang terkuat – mari kita coba untuk terus melaju,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas