Marc Marquez Uji Coba Aero Baru Ducati di Tes Aragon

  
Jadwal MotoGP Italia 2025

, EDA WEB – fokus uji paket aerodinamika baru Ducati pada sesi . ini digelar pada Senin (9/6/2025), sehari setelah seri Aragon berakhir.

Tes Aragon merupakan bagian dari agenda resmi MotoGP untuk pengembangan teknis dan pengumpulan data usai balapan. Sesi ini dimanfaatkan sejumlah tim untuk menguji komponen baru sebagai persiapan menghadapi paruh kedua musim ini.

Baca juga:

Dalam ini, Marquez diminta Ducati untuk fokus pada paket aerodinamika baru. Hal ini dilakukan karena keputusan homologasi paket aero tidak bisa ditunda hingga tes berikutnya di Misano.

“Kami menghabiskan hampir sepanjang hari untuk fokus pada paket aero baru, karena tes berikutnya di Misano sudah terlalu terlambat untuk melakukan homologasi,” ujar Marquez dikutip dari , Selasa (10/6/2025).

Marquez mencatat waktu tercepat ketiga dalam sesi tersebut, dengan torehan 1 menit 45,749 detik menggunakan aero baru.

Pebalap asal Spanyol itu menyebut performanya cukup menjanjikan, meski perbedaan dengan paket standar tidak terlalu jauh.

Baca juga:

“Ada beberapa hal positif. Kami mencatat waktu terbaik dengan paket aero baru itu, tapi dengan aero standar hasilnya juga cukup dekat,” katanya.

Marquez juga menambahkan bahwa tim tengah menguji berbagai kombinasi, dan analisis lebih lanjut diperlukan untuk menentukan konfigurasi terbaik.

“Sekarang kami harus memahami karena ada beberapa kombinasi berbeda. Kami harus tahu mana yang terbaik,” ujar Marquez.

Selain aero baru, isu teknis lain yang muncul di Aragon adalah penggunaan cakram rem berukuran lebih besar oleh beberapa pebalap Ducati, termasuk Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio.

Baca juga:

Namun, menurut Marquez, perubahan ini tidak memberikan pengaruh besar terhadap performanya.

“Bagi saya, tidak ada perbedaan berarti antara dua ukuran cakram rem itu,” ujar Marquez.

Menurutnya, cakram 355 mm memang memberikan daya pengereman lebih kuat di trek lurus, tetapi mengurangi feedback pada fase pengereman akhir.

Baca juga:

“Memang benar, dengan cakram 355 mm, pada bagian akhir pengereman di mana saya biasanya banyak bermain dengan rem, feedback-nya jadi berkurang. Tapi daya pengereman di garis lurus lebih besar,” jelasnya.

Marquez menyebut cakram besar hanya relevan di beberapa titik sirkuit seperti Tikungan 1 dan 16 di Aragon, sedangkan di luar itu, perbedaannya nyaris tak terasa.

“Kalau pun ada perbedaan, cakram 355 mm sedikit lebih berat,” ujar Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas