
EDA WEB – Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten malang, Jawa Timur menjadi saksi langkah pertama bersama .
Marcos Santos didampingi asisten pelatih Andre Caldas telah menyaksikan langsung Arema FC menjalani latihan, Kamis (26/6/2025) sore.
Pelatih asal ini memang bukan nama sembarangan, ia pernah menangani sejumlah klub ternama di negara kelahirannya seperti Bahia, Chapecoense, Juventude dan Curitiba.
Selain itu ia juga pernah menukangi timnas U17 Brasil yang kala itu dihuni talenta-talenta hebat seperti Gabigol, Talisca dan Rafinha.
Bahkan, ia menyebut Alexsandro de Souza, legenda Fenerbahce, sebagai salah satu pemain yang pernah ditangani di Curitiba.
Baca juga:
Akan tetapi, melatih di luar negeri, khususnya Indonesia merupakan pengalaman pertamanya.
Meski begitu, ia tidak datang dengan tangan kosong dan telah mengumpulkan banyak informasi sebelum benar-benar menjejakkan kaki di Malang.
“Jadi, saya punya banyak teman pelatih yang sudah pernah melatih di Indonesia. Sudah cerita Arema seperti apa, mereka bercerita bahwa Arema punya suporter luar biasa,” ujar Marcos Santos kepada jurnalis termasuk EDA WEB.
Baca juga:
“Dari situ saya bisa ke Indonesia dan berharap bisa bantu supaya sepak bola maju.”
Dua nama yang disebut sering berbagi cerita tentang sepak bola Indonesia dengannya adalah Wagner Lopes dan Eduardo Mazola, dua pelatih Brasil yang pernah membesut PSS Sleman.
Sehingga ia mengenal atmosfer sepak bola Indonesia dan karakter Arema FC sebagai tim besar dengan dukungan fanatik dari .
Baca juga:
Untuk itu sebelum resmi tanda tangan kontrak, ia sudah menonton sejumlah video pertandingan Arema FC.
Ia pun mulai mengenal nama-nama pemain, termasuk sang kapten Johan Ahmat Farizi dan mengenal lebih jauh tradisi klub serta gaya bermain para pemain.
Setelah resmi menandatangani kontrak, Marcos Santos langsung memperkenalkan diri kepada seluruh pemain.
Di hadapan skuad Singo Edan, ia tidak sekadar berbasa-basi menyampaikan semangat dan harapannya secara lugas.
“Saya senang berada di sini. Saya telah melihat kalian berlatih di stadion ini. Kita harus bisa menjadi juara,” kata pelatih berusia 46 tahun itu.
Baca juga:
Selanjutnya ia akan langsung memimpin latihan Arema FC sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Presiden 2025 dan . Ia meminta semua pemain untuk menanamkan mental kuat demi membawa kembali kejayaan untuk Arema FC.
“Kita harus punya mental, kita harus punya prestasi untuk membawa Arema FC lebih tinggi lagi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas