EDA WEB – Dokter spesialis penyakit dalam di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dr Bramantya Wicaksana SpPD mengungkap sejumlah minuman yang berpotensi tinggi menyebabkan penyakit .
Minuman yang bisa menyebabkan itu adalah minuman beralkohol dan minuman bersoda.
“Kalau terkait dengan kandungan minuman yang membahayakan ginjal, tentu yang harus dihindari pertama kali adalah alkohol. Yang kedua menjadi perhatian adalah minuman berkarbonasi (soda),” kata dia, saat dikonfirmasi EDA WEB, Kamis (12/6/2025).
Menurut Bramantya, kedua minuman ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika terus menerus dikonsumsi.
Selain sakit ginjal, minuman beralkohol dan minuman bersoda juga bisa menyebabkan darah tinggi serta diabetes melitus.
Lantas, mengapa minuman alkohol dan minuman bersoda bisa menyebabkan sakit ginjal?
Baca juga:
adalah salah satu organ vital di dalam tubuh yang berfungsi sebagai penyaring darah. Tugas utama dari organ ini adalah membuang limbah dan racun dari tubuh melalui urine.
Ketika ginjal rusak, keseimbangan mineral dalam tubuh akan terganggu sehingga menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.
Untuk mencegahnya, Bramantya menganjurkan masyarakat untuk menghindari mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman bersoda. Berikut penjelasannya:
1. Minuman alkohol
Bramantya menerangkan, minuman beralkohol mengandung etanol sehingga perlu dihindari untuk mencegah kerusakan ginjal.
Sementara itu, National Kidney Foundation (NKF) melaporkan bahwa minum empat gelas minuman beralkohol setiap hari dapat memengaruhi kesehatan ginjal secara serius.
Hal ini dikarenakan minuman beralkohol membuat ginjal bekerja terlalu keras untuk menyaring minuman tersebut. Jika dilakukan terus menerus, kemampuan ginjal sebagai penyaring akan melemah dan berpotensi tinggi terkena penyakit ginjal.
Alkohol juga mengganggu kemampuan ginjal untuk menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Kondisi dehidrasi sendiri bakal mengganggu fungsi normal sel dan organ, termasuk ginjal.
Menurut NKF, hanya dengan mengonsumsi 2 gelas minuman beralkohol per hari bisa menyebabkan sakit ginjal dan tekanan darah tinggi.
Baca juga:
2. Minuman bersoda
Berikutnya, Bramantya menyampaikan bahwa minuman bersoda juga meningkatkan risiko penyakit ginjal.
“Minuman tersebut memiliki senyawa karbon dioksida,” kata dia.
Dikutip dari jurnal berjudul “Carbonated Beverages and Chronic Kidney Disease” yang diterbitkan pada 2012, minum 2 gelas minuman bersoda setiap hari dikaitkan dengan peningkatan penyakit ginjal kronis.
Hal ini karena minuman bersoda sering kali mengandung gula yang tinggi, asam fosfat, dan pemanis buatan yang berdampak buruk bagi kesehatan ginjal.
Penelitian menunjukkan, bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan komplikasi metabolik, seperti resistensi insulin dan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit ginjal kronis (CKD).
Asam fosfat yang umumnya ditemukan dalam minuman cola juga dikaitkan dengan pembentukan batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal.
Sementara gula dan pemanis buatan di dalam minuman bersoda dapat menyebabkan diabetes dan obesitas jika dikonsumsi berlebihan.
Baik diabetes melitus dan obesitas merupakan penyakit yang menyebabkan gagal ginjal kronis.
Bahkan, pilihan minuman bebas gula juga tidak sepenuhnya mengurangi risiko penyakit ginjal.
Studi menemukan bahwa pemanis buatan, meski dipasarkan sebagai alternatif yang lebih sehat, dapat mengubah bakteri usus dan berdampak negatif pada organ ginjal.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa membebani ginjal, terutama pada individu yang sebelumnya sudah memiliki masalah ginjal.
Itulah minuman terburuk yang bisa menyebabkan penyakit ginjal menurut saran dokter spesialis penyakit dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas