
BANDUNG, EDA WEB – Menteri Kesehatan menargetkan penurunan angka di (Jabar) hingga 10 persen.
Penurunan angka stunting di Jabar dinilai krusial, karena akan berdampak pada penurunan angka stunting secara nasional. Saat ini, prevalensi stunting nasional sudah turun menjadi 19 persen.
“Indonesia itu turun dari 21 ke 19 gara-gara Jawa Barat,” ungkap Budi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kota Bandung, Selasa (10/6/2025).
Baca juga:
Budi mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian Jabar dalam menurunkan angka prevalensi stunting.
“Jawa Barat itu turun dari 21 ke 15,9. Jawa Barat turun, secara nasional semuanya turun,” tambahnya.
Meskipun begitu, Budi berharap agar Jawa Barat dapat menurunkan angka stunting lebih dari target yang telah ditetapkan saat ini.
Baca juga:
Ia menekankan, upaya Jabar akan berpengaruh terhadap penurunan stunting secara keseluruhan di Indonesia.
“Saya tanya kalau bisa di bawah 10, Pak Gub pengen lebih bagus lagi dari itu. Karena kalau Jawa Barat bisa di bawah 10, itu nasional pasti akan turun,” kata Budi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat menyambut baik target yang ditetapkan oleh Menkes.
Baca juga:
Mantan Bupati Purwakarta ini bahkan menetapkan target yang lebih ambisius, yaitu penurunan angka stunting hingga 5 persen.
“Pak Menteri targetnya di bawah 10, saya pengen 5 persen. Mudah-mudahan bisa 4 persen. Saya pengen nanti seluruh daya upaya akan kita kerahkan,” ujar Dedi.
Dengan adanya target yang berbeda ini, perhatian publik kini tertuju pada upaya nyata yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas