
EDA WEB – Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pejabat tinggi dari pemerintahannya akan menggelar dengan delegasi China di London pada Senin pekan depan.
Dalam pengumuman yang disampaikan melalui platform Truth Social pada Jumat (6/6/2025) waktu setempat, Trump menyebut Menteri Keuangan Scott Bessent akan memimpin delegasi AS, didampingi oleh Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer.
“Pertemuan ini seharusnya berjalan sangat baik. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini!” tulis Trump.
Baca juga:
Dilansir dari CNBC, pertemuan ini menjadi kelanjutan dari pembicaraan bilateral yang berlangsung bulan lalu di Jenewa, Swiss, yang berhasil menghasilkan kesepakatan sementara untuk menurunkan sebagian besar tarif perdagangan antar kedua negara.
Trump menyampaikan pengumuman ini sehari setelah melakukan percakapan panjang melalui telepon dengan Presiden China Xi Jinping.
Ia juga sempat mengunggah pernyataan samar terkait isu ekspor mineral (rare earth) usai panggilan tersebut.
“Seharusnya tak ada lagi pertanyaan mengenai kompleksitas produk tanah jarang,” tulis Trump tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Baca juga:
Ketegangan Belum Mereda
Meski sempat menunjukkan sinyal positif, hubungan dagang antara AS dan China masih diwarnai ketegangan.
Kedua negara terus berselisih dalam sejumlah isu, di tengah yang sudah berlangsung lama dan dinilai merugikan kedua ekonomi terbesar dunia itu.
Pemerintah China beberapa kali menuduh AS mengganggu kemajuan yang telah dicapai.
Beijing melayangkan protes setelah Departemen Perdagangan AS mengeluarkan peringatan kepada industri semikonduktor domestik untuk menghindari penggunaan chip buatan China.
Selain itu, China juga mengecam keputusan pemerintahan Trump yang mencabut visa sejumlah mahasiswa asal China yang sedang menempuh studi di AS.
Baca juga:
Sementara itu, Washington menuding Beijing lamban dalam memenuhi komitmennya untuk mempercepat ekspor mineral tanah jarang ke AS—salah satu poin penting yang disepakati dalam pembicaraan di Jenewa.
Hingga berita ini ditulis, Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan tanggapan atas pengumuman Trump tersebut.
Adapun nilai total perdagangan barang antara AS dan China tahun lalu mencapai lebih dari 582 miliar dollar AS. Situasi ini menunjukkan bahwa stabilitas hubungan dagang kedua negara tetap krusial bagi perekonomian global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas