Polisi Tak Temukan Tulang Lain di Rumah Duren Sawit, Hanya Tengkorak

  
Polisi Tak Temukan Tulang Lain di Rumah Duren Sawit

JAKARTA, EDA WEB – Polisi tidak menemukan potongan tulang lainnya dalam rumah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas hanya menemukan diduga kepala manusia.

“Kami hanya menemukan tengkorak (kepala) tidak ada tulang-tulang lain yang kita temukan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

Nicolas menjelaskan penyidik sudah memeriksa saksi terkait tersebut.

“Saksi-saksi yang sudah diperiksa sampai saat ini adalah sebanyak 3 orang, yaitu si penemu tengkorak itu sendiri, dan juga si pemilik rumah A, dan juga ketua RT yang ada di situ,” ungkap Nicolas.

Nicolas menerangkan, rumah tersebut ditempati tiga orang sebelumnya. Pada tahun 2011, rumah itu milik I dan menjualnya kepada M.

“Lalu saudara M menempati rumah itu dari tahun 2011 sampai 2014,” ucap Nicolas.

Pada 2014, pemilik M menjual rumahnya kepada A. Kemudian pemilik A menyewakan rumah itu kepada orang lain pada tahun 2020.

“Karena>

Kini polisi tengah mencari pengontrak terakhir yang menempati rumah tersebut untuk dimintai keterangan.

“Jadi kami masih menunggu hasil pemeriksaan ahli itu dan kami tetap melakukan penyelidikan. Kami akan mengecek siapa pengontrak terakhir itu,” ucapnya.

Sebelumnya, warga Jalan Nusa Indah 4, Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, digemparkan penemuan tengkorak kepala manusia di salah satu rumah warga pada Rabu (7/5/2025) malam.

Pemilik rumah sebelumnya, Imam mengaku sudah mengetahui keberadaan tengkorak tersebut sejak lama, namun memilih untuk membiarkannya.

“Pas saya mau pindah dari sini, kan saya pindah ke rumah seberang, itu sudah ada, tapi saya biarkan saja. Enggak saya apa-apakan,” ujar Imam, Rabu, dikutip dari EDA WEB TV.

itu pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan saat sedang merenovasi rumah.

Lokasinya berada di antara tumpukan barang-barang tak terpakai di dalam rumah tersebut. Imam menambahkan, tak mengetahui asal-usul tengkorak tersebut dan mengaku tidak memiliki anggota keluarga yang pernah menyimpan benda seperti itu.

“Memang dari dulu almarhum bapak ibu itu tidak punya kayak gitu. Tau-tau kok ada, makanya saya biarkan saja,” ucapnya.

Tim Inafis Polres Jakarta Timur telah mengamankan tengkorak untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas