
EDA WEB – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI merombak jajaran komisarisnya. Beberapa orang yang mengisi posisi komisaris tercatat berasal dari ormas keagamaan Islam.
Salah satunya adalah yang tercatat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) 2024-2029.
GP Ansor adalah banom (badan semi otonom) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). GP Ansor pula yang membawahi organisasi semi militer Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Addin dikenal pula sebagai sosok yang sangat membela Jokowi. Saat pelantikannya sebagai Ketua GP Ansor di Istora Senayan, Jakarta, Addin bahkan menegaskan akan bertindak tegas bila ada pihak-pihak yang menyakiti Jokowi.
“Saya Addin Jauharudin Ketua Umum GP Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser menyatakan, sampai kapan pun Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami,” kata Addin Jauharuddin saat pelantikannya dikutip dari pemberitaan EDA WEB 27 Mei 2024.
Alasannya, Jokowi adalah bagian dari keluarga besar Ansor. Addin mengatakan, menyakiti Jokowi sama saja menyakiti Banser dan GP Ansor.
“Maka siapapun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser Ansor seluruh dunia,” tegasnya.
Pada tahun 2023, Addin juga meluncurkan buku yang ditulisnya berjudul ‘Awas Digulung Arus Sejarah’. Buku ini memuji beragam pemikiran Presiden Joko Widodo dalam memimpin Indonesia selama dua periode dari 2014-2024.
Mengutip Harian EDA WEB, buku yang ditulis Addin ini berisi beragam persoalan diselesaikan Jokowi selama menjabat Presiden RI, terutama demi menyongsong Indonesia sebagai negara maju dan makmur.
Dalam bukunya, Addin membeberkan berbagai pembangunan infrastruktur, nasionalisasi aset-aset penting negara, hilirisasi industri, transformasi digital, pengelolaan bonus demografi, pemajuan kebudayaan, dan lain-lain.
Buku ini disusun Addin berdasarkan kumpulan pidato, sambutan, amanat, dan dialog Presiden Jokowi yang disampaikan pada acara resmi dan kenegaraan, baik di dalam maupun di luar negeri, selama kurun waktu 2014-2023.
Sebelum menjadi , di era pemerintahan Jokowi, Addin tercatat pernah menjabat sebagai komisaris di sejumlah BUMN seperti Komisaris PT Pos Indonesia, Komisaris PT Garam, dan Komisaris PT Waskita Karya.
Relawan Jokowi di Komisaris BSI
Selain Addin, nama lainnya yang namanya sangat lekat dengan Jokowi adalah Nizar Ahmad Saputra. Nizar pernah menjadi relawan Jokowi yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi).
Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum HIMA Persatuan Islam (Persis). Di Pilpres 2024 lalu, Nizar Ahmad Saputra bersama relawan dari Samawi ikut mengantar keberangkatan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ke acara debat pada 4 Februari 2024.
Mengutip Antara, Nizar Ahmad Saputra mengatakan, kepemimpinan Jokowi sangat visioner, konsisten, dan penuh keberanian, sehingga dapat mewujudkan berbagai lompatan kemajuan bagi bangsa Indonesia.
“Kepemimpinan Bapak Jokowi telah memberikan warna yang luar biasa untuk Indonesia,” kata Nizar.
Menurut dia, banyak lompatan kemajuan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan kini dapat terwujud berkat eksekusi tepat di bawah kepemimpinan Jokowi.
Oleh karena itu, dia mengatakan seluruh pengurus dan anggota Samawi akan mendukung bakal calon presiden (capres) yang melanjutkan program dan kebijakan Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas