Rekam Jejak Pendidikan Pemain Timnas Ricky Kambuaya hingga Kuliah S2

  
Rekam Jejak Pendidikan Pemain Timnas Ricky Kambuaya hingga Kuliah S2

EDA WEB – Diam tak bersuara, bergerak mencetak prestasi. Kira-kira inilah kalimat yang menggambarkan pemain Tim Nasional (timnas) sepak bola Indonesia, di lapangan maupun kampus.

Ricky saat ini terdaftar sebagai mahasiswa S2 jurusan Ilmu Manajemen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.

Lebih uniknya lagi ia kuliah dengan beasiswa. Bagaimana Ricky bisa mendapatkan beasiswa di tingkat magister?

Baca juga:

Sempat belajar teknik sipil

Awalnya pada 2014 Ricky masuk ke Universitas Muhammadiyah Sorong dengan mengambil jurusan Teknik Sipil.

Tetapi tiga tahun kemudian ia mengundurkan diri. Tidak diketahui pasti alasannya mundur dari kelas yang cukup bergengsi itu.

Kemungkinan terkait dengan bergabungnya ia ke PS Mojokerto Putra pada 2017 silam.

Putra asli Sorong, Papua Barat ini ternyata pada 2015 mendaftar ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bukit Zaitun Sorong.

Pindah haluan, ia memilih mempelajari Ekonomi Pembangunan. Akhir 2019 Ricky diwisuda. Ia berhasil menyandang gelar Sarjana Ekonomi.

Foto Ricky memakai toga dipajangnya di akun Instagram @richardo_r55.

Baca juga:

Dapat beasiswa S2

Pada April 2024, Ricky mendapat penghargaan mahasiswa berprestasi tingkat internasional dan beasiswa penuh pascasarjana Ilmu Manajemen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.

“Sudah mau peduli dan mendukung masa depan yang lebih baik untuk kita anak-anak Papua di Tanah Papua. Terima kasih @unimudasorong kota Sorong,” tulis Ricky saat mengunggah foto-foto dari acara penyerahan beasiswa.

Situs PDDikti menyebutkan Ricky mulai kuliah pada Agustus 2024. Status kemahasiswaan Ricky sampai pertengahan 2025 ini masih aktif.

Beasiswa untuk atlet berprestasi kerap diberikan oleh kampus-kampus di Indoensia, termasuk kepada para atlet dari berbacagai cabor (cabang olahraga).

Selain itu mereka juga mendapatkan dispensasi fleksibelnya jadwal belajar di kampus.

Performa Ricky untuk negara masih sangat diperhitungkan. Ia masih mendapat panggilan dari tim Garuda Indonesia saat babak putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang.

Baca juga:

Serta, ia menjadi kunci sebelum terciptanya hadiah penalti yang mampu menghasilkan satu gol untuk kemenangan atas China pada laga sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas