
EDA WEB – resmi melantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung.
Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (5/6/2025), dan disaksikan oleh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), jajaran legislatif, serta perwakilan instansi vertikal.
Dalam sambutannya, Farhan menekankan bahwa jabatan Sekda bukan sekadar penghargaan simbolis, tetapi merupakan amanah besar yang sarat tanggung jawab.
Oleh karena itu, ia meminta Iskandar Zulkarnain selaku Sekda baru menjadi penggerak utama perbaikan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Ini bukan jabatan simbolis. Sekda adalah motor penggerak utama administrasi, inovasi, dan kebijakan publik,” ujar Farhan melalui siaran persnya, Kamis.
Baca juga:
Ia menegaskan, Kota Bandung membutuhkan kepemimpinan yang bukan hanya cakap secara teknis, tapi juga memiliki integritas dan loyalitas terhadap kepentingan publik.
Farhan juga menyampaikan bahwa Kota Bandung saat ini tengah dalam proses memulihkan kepercayaan publik terhadap birokrasi.
Oleh karena itu, Sekda yang baru harus mampu mendorong integritas, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta meningkatkan kualitas kerja seluruh perangkat daerah.
“Profesionalisme dan etika kepemimpinan harus menjadi prioritas. Kita sedang memasuki fase penting dalam membangun birokrasi yang lebih terbuka, bertanggung jawab, dan responsif terhadap masyarakat,” kata Farhan.
Lebih lanjut, ia menekankan empat prinsip utama yang harus dipegang oleh seorang Sekda dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga:
Keempat prinsip tersebut adalah disiplin, efisiensi jam kerja, kualitas kerja tinggi, serta pemerataan beban kerja di seluruh unit kerja pemerintahan.
“Mari jadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian. Dorong terus perubahan positif, dan jaga integritas. Kota Bandung harus menjadi kota yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis,” imbuh Farhan.
Pelantikan Iskandar juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III Bandung.
Baca juga:
Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri juga hadir dalam acara tersebut.
Hadir pula istri Iskandar Zulkarnain, Dewi Pertiwi Zulkarnain, yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung.
Ia mendampingi sang suami dalam momen penting tersebut bersama Ketua TP-PKK Kota Bandung Aryatri M Farhan.
Sumber : Kompas