Satgas Operasi Damai Cartenz Periksa KKB Yekis Wanimbo dan Ada Temuan Penting

  
Satgas Operasi Damai Cartenz Periksa KKB Yekis Wanimbo dan Ada Temuan Penting

TIMIKA, EDA WEB – Satuan Tugas (Satgas) Gakkum Operasi Damai Cartenz melakukan pemeriksaan terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata () alias Salahmakan Tabuni.

Nama yang disebutkan terakhir ini ditangkap di Kabupaten Mimika, , Selasa (10/6/2025).

Kepala Operasi , Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa pada Kamis (13/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIT, personel Satgas Gakkum melakukan pendalaman dan interogasi terhadap Yekis.

Baca juga:

“Fokus utama pemeriksaan adalah untuk menelusuri kebenaran penyebutan nama pria berinisial YM yang diduga sebelumnya akan bertemu tersangka KKB Yekis,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima EDA WEB, Sabtu (14/6/2025).

Faizal menjelaskan bahwa dari pendalaman interogasi tersebut, nama YM muncul melalui aplikasi pencarian nomor Truecaller, berdasarkan nomor yang tersimpan di ponsel tersangka KKB Yekis dengan nama “Tui”.

“Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, nama tersebut tidak memiliki kaitan langsung dengan tersangka KKB Yekis,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Faizal menambahkan bahwa berdasarkan keterangan tersangka KKB Yekis, tidak ditemukan hubungan langsung dengan YM.

Nama tersebut muncul dari aplikasi pencarian nama, namun setelah didalami, pemilik nomor tersebut berinisial DS.

Baca juga:

“Ini menjadi bahan pendalaman kami lebih lanjut, guna mengetahui tentang tersangka KKB Yekis,” ujarnya.

Sebelumnya, Yekis ditangkap saat berada di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (10/6/2025).

Ia ditangkap Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz karena diduga terlibat dalam pembakaran Camp PT Unggul di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang mengakibatkan kerusakan pada lahan seluas 5 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas