EDA WEB

Stefano Lilipaly Kembali ke Timnas Indonesia, Pengamat Sebut Kluivert Punya Kriteria Sendiri

Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia: Lilipaly Masuk

EDA WEB – Pelatih , resmi merilis daftar 32 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei 2025 mendatang.

Pemusatan latihan ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi dua laga krusial di putaran ketiga .

Indonesia dijadwalkan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/6/2025). Lima hari berselang, tim akan bertandang ke Jepang, pada Selasa (10/6/2025).

Baca juga:

Dari daftar yang diumumkan pada Minggu (18/5/2025) pagi, terdapat sejumlah nama yang menjadi kejutan bagi pencinta sepak bola nasional.

Salah satu yang menyita perhatian adalah . Gelandang serang Borneo FC itu kembali dipanggil membela timnas Indonesia setelah cukup lama absen.

Pengamat sepak bola nasional, Weshley Hutagalung, turut menyoroti keputusan pemanggilannya, di tengah dominasi pemain naturalisasi dalam komposisi Timnas Indonesia.

Baca juga:

“Tanpa Ragnar Oratmangoen yang dikabarkan tidak fit, kejutan itu muncul dengan dipanggilnya Stefano Lilipaly.”

“Apa dasar keputusan tim pelatih Indonesia?” kata mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA itu kepada EDA WEB.

Ia menjelaskan bahwa pemanggilan pemain memang selalu memiliki kriteria tersendiri.

Meski sebelumnya Patrick Kluivert sempat menekankan pentingnya menit bermain di klub sebagai tolok ukur, hal itu dinilai tidak berlaku mutlak.

“Tentu hal tersebut tidak berlaku bagi pemain seperti yang musim ini hanya 591 menit di lapangan bersama Oxford United FC,” imbuhnya.

Baca juga:

Termasuk juga Marselino Ferdinan, yang satu klub dengan Ole Romeny. Marselino diketahui hanya mencatatkan 13 menit bermain sepanjang musim, tepatnya saat menggantikan Ole di laga terakhir Divisi Championship musim ini melawan Swansea City.

Namun, Weshley Hutagalung mengingatkan bahwa statistik bukan satu-satunya pertimbangan.

Faktor lain seperti kesesuaian dengan strategi permainan dan pengaruh pemain terhadap tim juga penting dalam proses seleksi.

“Ada kriteria lain yang dipakai pelatih untuk memilih skuad tim asuhannya. Misal, kecocokan gaya bermain sesuai strategi yang dibutuhkan atau dampak keberadaan si pemain di dalam tim,” tuturnya.

Kini, ia pun berharap bahwa nama-nama seperti penjaga gawang Reza Arya, Yance dan Yakob Sayuri, Lilipaly, serta Asnawi Mangkualam, benar-benar dipanggil berdasarkan pengamatan langsung, bukan hanya dari tayangan ulang atau data.

Baca juga:

Weshley Hutagalung menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih, yang memiliki tanggung jawab penuh atas pilihan pemainnya dan hasil pertandingan.

“Soal pantas atau tidak, sekali lagi setiap pelatih sepak bola memiliki ukuran dalam memanggil pemain untuk timnya. Bukan hanya berpatokan menit bermain di klub, walau penting,” ujar Wesley Hutagalung.

“Dalam pertandingan, pelatih memang punya otoritas memanggil pemain pilihannya. Ia juga yang dituntut mengeluarkan kemampuan terbaik 11 pemain di lapangan dan mempertanggungjawabkan hasilnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas 

Exit mobile version