EDA WEB

Tips Agar Tak Salah Baca Peta Digital di Mobil

Tips Agar Tak Salah Baca Peta Digital di Mobil

JAKARTA, EDA WEB – Inovasi digital mempermudah aktivitas manusia. Salah satunya adalah teknologi (digital ) yang diklaim mampu menampilkan lokasi secara real time.

Fitur ini sangat membantu pemilik kendaraan untuk menemukan rute tercepat, alamat tujuan, hingga titik lokasi tertentu tanpa perlu bertanya ke orang sekitar.

Dari sekian banyak aplikasi peta digital yang tersedia, Google menjadi yang paling populer dan dapat digunakan di hampir semua jenis perangkat, baik smartphone maupun sistem infotainment mobil.

Membaca peta digital di mobil(Foto: Peugeot)

Kepala Bengkel Astra Cilandak, Jakarta Selatan, dengan kemajuan saat ini peta digital juga sudah bisa dilihat di layar monitor di tengah dashboard.

Meski menawarkan kemudahan dan teknologi canggih, penggunaan peta digital tidak selalu tanpa kendala.

“Tak jarang, pengendara justru tersasar karena salah memahami tampilan peta atau arah navigasi,” kata Roni dalam keterangan resmi, Jumat (15/5/2025).

Roni menjelaskan, penting bagi pengguna untuk memahami cara kerja dan penggunaan peta digital agar tidak tersesat di jalan.

Cara kerja GPS.(Unsplash/Antony Freitas)

“Sebaiknya sebelum memulai perjalanan, pemilik kendaraan melakukan pengecekan ulang terhadap rute yang akan dilewati,” katanya.

“Jika ada jalur yang terlihat membingungkan, seperti flyover, underpass, atau jalan bercabang, lakukan zoom pada tampilan peta untuk memastikan arah yang benar,” kata Roni.

Selain itu, saat berada di jalur yang membingungkan, pengendara disarankan untuk mengurangi kecepatan, berpindah ke jalur lambat, atau berhenti sejenak di tempat aman guna meninjau ulang rute di layar navigasi.

Tangkapan layar Google Maps.(Google Maps)

“Pastikan juga suara panduan navigasi aktif, agar pengemudi bisa mendapat arahan secara langsung saat berkendara,” tambah Roni.

Masalah teknis pun bisa menjadi penyebab navigasi digital tidak akurat. Mulai dari koneksi internet yang tidak stabil, fitur GPS pada perangkat yang tidak aktif, hingga kurangnya kalibrasi perangkat.

“Jika GPS tidak aktif atau koneksi terganggu, posisi kendaraan bisa tidak terbaca dengan tepat. Ini tentu bisa membuat pengendara salah arah,” pungkas Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas 

Exit mobile version