, EDA WEB – Satu dari dua wanita , yakni RL (20), tewas setelah menabrak pohon saat kejar-kejaran dengan pelaku.
Sementara itu, dua pelaku menabrak mobil, lalu diamankan warga.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di depan Rado Mobil, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota , Sumatera Utara, pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar Iptu Sandi Riz Akbar mengatakan, korban adalah wanita inisial RL (20) dan SN (19), warga Kabupaten Simalungun.
Baca juga:
Mulanya, RL mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 2106 TBK berboncengan dengan SN menuju arah Simpang Dua melalui Jalan Sisingamangaraja, Pematangsiantar.
Saat itu, dua orang laki-laki mengendarai Honda Beat tanpa pelat merampas tas SN dan korban sempat mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motor.
“Antara pelaku dan korban sempat terjadi tarik-menarik barang korban berupa tas, kemudian pelaku berhasil membawa kabur tas dan dikejar oleh korban menggunakan sepeda motor sehingga menyebabkan laka lantas. Pelaku menabrak mobil dan korban menabrak pohon,” kata Sandi kepada EDA WEB saat dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025) pagi.
Baca juga:
Peristiwa itu memicu amarah warga dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
Dua pelaku jambret itu menjadi bulan-bulanan massa.
Sandi menambahkan, dua pelaku laki-laki inisial RA dan MA masih dalam pengobatan di RS Vita Insani dan RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, korban RL meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke ruang instalasi jenazah Forensik RSUD Djasamen Saragih.
Rekannya, SN, dilarikan ke RS Efarina Pematangsiantar untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah menggali keterangan sementara dari korban karena kondisinya masih mengalami trauma.
Adapun dua kendaraan milik korban dan pelaku telah diamankan di Mako Polres Pematangsiantar.
“Untuk kedua pelaku, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Pematangsiantar setelah bisa diambil keterangannya,” kata Sandi kepada wartawan di Mako Polres Pematangsiantar, Senin siang.
Pantauan di Ruang Jenazah Forensik RSUD Djasamen Pematangsiantar, orangtua korban menangis histeris meratapi tubuh RL di ruang instalasi jenazah.
Ayah korban, Nurdin, mengatakan putrinya merupakan anak kedua dari empat bersaudara, yang pamit hendak mencari pekerjaan di salah satu perusahaan di Kabupaten Simalungun.
Adapun RL dan SN masih punya ikatan keluarga.
“Anak saya dan sepupunya (SN) pamit dari rumah hendak mencari kerja pengalengan ikan di Panei Tongah,” kata Nurdin.
Baca juga:
Ia menambahkan, keduanya pergi dari rumah mengendarai sepeda motor melaju dari arah Rambung Merah kemudian ke Jalan Sisingamangaraja menuju arah Panei Tongah, Kabupaten Simalungun melalui Simpang Dua.
Saat itu, RL mengemudikan sepeda motor dan SN dibonceng.
Sebelum tiba di lokasi tujuan, keduanya dijambret oleh dua pelaku tepatnya di depan Rado Mobil, Jalan Sisingamangaraja.
Tak lama setelah korban pamit, kata Nurdin, tiba-tiba pihak keluarga mendapat kabar putrinya mengalami kecelakaan dan mereka pun datang untuk memastikan kejadian tersebut.
“Tadi saya ditelepon dapat info kecelakaan karena jambret. Kami minta polisi mengusut kasus ini dan menghukum pelaku atas perbuatannya,” kata Nurdin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas