EDA WEB – Sebanyak hampir 300 siswa mendapat nol dalam Tes Potensi Akademik (TPA) Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk masuk SMA Unggulan.
Tim Teknis SPMB Sulsel Muliayama Tanjung mengatakan, temuan itu diketahui setelah hasil rekap nilai telah diterima Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel.
“Ada beberapa, sekitar hampir 300 anak kita memang jawabannya 0, tidak ada satu pun yang benar,” kata Muliayama dikutip dari , Senin (26/5/2025).
Muliayama menjelaskan, beberapa siswa mendapat nilai nol karena perangkat yang digunakan selama tes bermasalah.
Baca juga:
Kemudian beberapa calon siswa mengerjakan soal tanpa terlebih dahulu mengosongkan memori perangkat, sehingga jawaban hanya tersimpan secara lokal.
Setelah ujian selesai, jawaban siswa tersebut baru terkirim ke server. Proses ini terganggu karena keterbatasan koneksi atau kondisi perangkat.
“Kami sendiri, panitia, tidak bisa menjamin online lancar, apalagi device yang digunakan anak-anak ini,” ujarnya.
“Kami sudah mengimbau untuk mengosongkan memori sebelumnya. Itu kami beri kompensasi, tapi kami beri dulu waktu istirahat, karena ada anak yang sudah tiga kali mengulang tes, nilainya tetap 0,” lanjut dia.
Selain itu, siswa mendapatkan nilai nol karena proses log out dalam seleksi tidak sesuai ketentuan.
Baca juga:
Muliayama mengatakan, banyak siswa yang mengira sudah selesai dan langsung log out dari perangkat padahal, menyelesaikan soal belum berarti sistem mencatat siswa sudah mengirimkan jawabannya.
Demikian juga dengan mematikan koneksi internet bisa menyebabkan jawaban tertahan dan tidak sampai ke server dan berakibat sistem mencatat siswa tidak mengerjakan soal.
“Kebanyakan anak kita begitu selesai ujian langsung matikan paket internetnya, membuat jawabannya tidak terkirim. Begitu diaktifkan, dia refresh otomatis dan jawabannya dianggap tidak ada,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Disdik Sulsel saat ini sedang mendata siswa mana saja yang berhak mengikuti ujian ulang.
“Kami lakukan mitigasi, kami list daftar yang bisa melakukan pengulangan dan yang tidak bisa,” ucap Muliayama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas