4 Siswa Jadi Perwakilan Indonesia di Olimpiade AI Internasional 2025

  
4 Siswa Jadi Perwakilan Indonesia di Olimpiade AI Internasional 2025

EDA WEB – Rangkaian 9 hari pembinaan untuk International Olympiad in Artificial Intelligence (IOAI) 2025 telah selesai dilaksanakan pada kamis (19/06/2025) di Jakarta.

Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2025 di Bulgaria, IOAI kembali mengadakan kompetisi bergengsi di bidang kecerdasan buatan. Sebelumnya, diikuti oleh 41 tim yang berasal dari 32 negara di seluruh dunia.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah () dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan acara pembinaan untuk membekali 9 peserta didik kalangan SMA hingga akhirnya terpilih 4 delegasi.

Baca juga:

Koordinator Pembina IOAI 2025 dari IPB University, Mushthofa, menjabarkan materi apa saja yang dipelajari selama pembinaan.

“Materi yang disampaikan, yaitu dasar-dasar mulai dari pengolahan data, Machine Learning Theoretical, Supervised Learning, Unsupervised Learning, Neural Network (PyTorch) hingga Deep Learning serta topik-topik yang diperlukan untuk berkompetisi di ajang tersebut” dikutip dari laman Instagram @puspresnas.

Topik ini disesuaikan dengan silabus yang disediakan oleh IOAI. Masing-masing topik dikategorikan lagi berdasarkan jenis kompetensi yang perlu dimiliki peserta, yaitu teori, praktik, atau keduanya.

Tak hanya sekedar persiapan biasa, pembinaan kali ini menjadi batu loncatan penting karena Indonesia baru pertama kali mengirimkan delegasi ke ajang IOAI.

Baca juga:

Sembilan peserta didik dipilih berdasarkan pemenang Sains Nasional (OSN) SMA/MA/Sederajat bidang Matematika dan Informatika.

Proses seleksi selama masa pembinaan kemudian mengirimkan peserta didik dengan nama berikut:

  • Matthew Hutama Pramana dari SMA Kolese Loyola Semarang
  • Jayden Jurianto dari SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta
  • Luvidi Pranawa Alghari dari SMP Pribadi Depok, Jawa Barat
  • Faiz Rizki Ramadhan dari MAN Insan Cendekia Serpong

Menurut salah satu delegasi, Matthew, pembinaan yang diselenggarakan selama 9 hari iru membantu dia untuk memperluas wawasan mengenai AI.

“Pemaparan materi serta latihan soal yang intensif membuat saya dapat belajar dengan mudah serta terus berkembang,” jelasnya.

Baca juga:

Agenda IOAI 2025

Delegasi akan diberangkatkan ke Beijing, Cina, pada 2 hingga 9 Agustus 2025 mendatang. Tak hanya menghadiri lomba, terdapat serangkaian acara lainnya yang akan diikuti peserta selama sepekan itu. Berikut rinciannya:

  • Hari ke-1: kedatangan, eksplorasi Beijing National Day School, dan kuliner khas Cina
  • Hari ke-2: company visit ke perusahaan AI dan welcoming gala dinner
  • Hari ke-3: acara pembukaan, team challenge, dan kontes praktik
  • Hari ke-4: kontes individual dan kegiatan networking
  • Hari ke-5: kontes individual, diskusi, dan selebrasi
  • Hari ke-6: kunjungan ke Tembok Cina dan free time
  • Hari ke-7: grand final dan farewell gala dinner
  • Hari ke-8: kepulangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas