5 Kesalahan Mencuci di Mesin Cuci yang Bikin Pakaian Cepat Rusak

  
5 Kesalahan Mencuci di Mesin Cuci yang Bikin Pakaian Cepat Rusak

EDA WEB – Banyak orang mengira mencuci hanyalah soal memasukkan pakaian ke mesin, menekan tombol, dan menunggu hasilnya. Padahal, ada banyak langkah penting yang perlu diperhatikan agar pakaian tetap awet.

Jika kamu sering mendapati pakaian menyusut, luntur, atau bahkan rusak setelah dicuci, bisa jadi ada kesalahan dalam proses pencucian yang selama ini tidak disadari.

Dilansir dari dari Martha Stewart, Senin (26/5/2025), berikut ini beberapa kesalahan saat mencuci di yang membuat pakaian cepat rusak.

Baca juga:

Mengabaikan label perawatan

Label perawatan pada pakaian bukan sekadar hiasan. Di baliknya, tersimpan petunjuk penting seperti metode pencucian, suhu air yang dianjurkan, serta boleh tidaknya disetrika atau dikeringkan dengan mesin.

Untuk bahan tertentu, seperti sutra atau wol, mengikuti panduan ini sangat penting agar tidak merusak tekstur dan warna.

Kamu juga bisa melakukan uji kelunturan sederhana dengan membasahi sedikit kain dan menempelkannya pada kain putih untuk melihat apakah warnanya luntur.

Baca juga:

Tidak memisahkan pakaian berdasarkan warna dan bahan

Mencampur semua pakaian tanpa memilah warna dan bahan bisa membuat pakaian lebih cepat rusak.

Warna gelap seperti hitam dan merah mudah luntur dan menodai pakaian terang, sedangkan bahan berat seperti jeans tidak cocok dicuci bersama bahan ringan seperti blus sutra karena bisa merusaknya.

Tingkat kekotoran juga perlu diperhatikan. Pisahkan pakaian yang sangat kotor seperti pakaian olahraga agar hasil pencucian lebih maksimal.

Baca juga:

Salah pilih deterjen

Tidak semua deterjen cocok untuk semua kebutuhan. Deterjen cair efektif mengatasi noda berminyak dan cocok untuk cucian berwarna karena mudah larut dalam air dingin.

Deterjen bubuk biasanya lebih ekonomis dan bekerja baik pada noda tanah atau lumpur, namun butuh suhu air lebih tinggi.

Sementara itu, untuk bayi atau kulit sensitif, pilih deterjen hipoalergenik tanpa pewangi atau pewarna.

Baca juga:

Tidak menangani noda sebelum dicuci

Langsung bernoda tanpa perlakuan apa pun sebelumnya bisa membuat noda menetap, apalagi jika dikeringkan dengan mesin.

Untuk noda minyak, taburkan baking soda atau tepung maizena, diamkan 15 menit, kemudian sikat perlahan sebelum mencuci.

Gunakan kain putih lembap untuk menepuk noda, bukan menggosoknya, agar tidak menyebar.

Biasanya, air dingin lebih aman digunakan untuk mengatasi noda karena tidak ‘mengunci’ noda pada serat kain.

Baca juga:

Lupa melepas aksesori dan mengencangkan penutup

Bros, peniti, atau ikat pinggang pada pakaian sebaiknya dilepas sebelum dicuci agar tidak merobek kain lain atau merusak mesin.

Ritsleting harus ditutup untuk mencegah penjepitan pakaian lain. Sementara itu, velcro perlu direkatkan agar tidak mencakar bahan halus.

Sebaliknya, kancing baju justru sebaiknya dibuka. Jika dikancingkan, gerakan mesin bisa menyebabkan tarikan berlebihan yang merusak lubang kancing atau mencabutnya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas