
BANDUNG, EDA WEB – Sebanyak lima orang warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Bandung yang berada di Republik Islam Iran berhasil dipulangkan akibat meningkatnya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.
Pemulangan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 24 Juni 2025.
Wisda Bingsih Safitri, Penelaah Teknis Kebijakan Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung, mengungkapkan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat untuk membahas teknis tersebut.
“Terus saya tanya sama provinsi, ini teknis pemulangannya gimana. Karena kalau saya kan ngurus pekerja migran Indonesia (PMI).”
Baca juga:
“Nah, biasanya kalau PMI itu ketika pulang kan dia di transit dulu di dinas sosial provinsi. Jadi nanti baru dijemput sama pihak keluarga atau pihak desa ke dinas provinsi,” ujarnya dalam konfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (26/6/2025).
Meskipun kelima WNI tersebut telah dipulangkan, Wisda mengaku belum mengetahui status mereka selama berada di Iran.
“Saya bilang karena apakah yang pulang ini WNI atau PMI karena beda. Belum tentu WNI ini dia bekerja di sana. Bisa saja dia belajar di sana gitu atau gimana. Dan ternyata setelah kami cek memang ada warga Kabupaten Bandung tuh lima orang.”
“Namun ternyata statusnya bukan PMI, jadi statusnya warga negara Indonesia di sana. Tapi untuk statusnya dia sebagai apa, apakah pelajar atau bagaimana, kita belum ada infonya dari Provinsi gitu sampai saat ini,” ujarnya.
Baca juga:
Wisda juga menambahkan bahwa pihak provinsi menyatakan kelima orang tersebut bukan PMI, melainkan WNI yang ada di Iran, sehingga pemulangan tidak melibatkan Disnaker atau Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab).
“Jadi memang tidak melibatkan Disnaker, dan tidak melibatkan Pemda Kabupaten. Jadi karena dia WNI, dia langsung hubungi untuk dijemput langsung di bandara,” tuturnya.
Ia mengonfirmasi bahwa evakuasi tersebut dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan akibat .
“Jadi, kalau kemarin sih informasinya memang evakuasi di sana kan genting. Evakuasi perang. Infonya sih seperti itu. Jadi pulang dijemput keluarga di bandara, di Jakarta,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas