
EDA WEB – Memasak nasi masa kini biasa dilakukan di rice cooker. Alat masak nasi elektronik ini memang sudah biasa ada di rumah masyarakat.
“Teknologi dalam rice cooker itu sebenarnya sangat canggih. Air di dalam panci menjaga suhu agar tidak melebihi titik didih,” kata Chef Eric Huang, pendiri Pecking House di New York.
Ia melanjutkan bahwa saat sensor membaca suhu di atas titik didih, itu berarti semua air telah terserap atau menguap.
Baca juga:
Artinya, nasi Anda sudah matang dengan sempurna. Oleh karena itu, kunci utamanya adalah mengukur air dengan tepat.
Tips memasak nasi dengan rice cooker agar hasilnya pulen
Walau terlihat sederhana, beberapa langkah memasak nasi di rice cooker ini penting untuk hasil yang maksimal:
- Ukur bahan dengan tepat: Jangan mengira-ngira. Ukuran air dan beras yang tidak seimbang bisa membuat nasi terlalu kering atau lembek.
- Selalu cuci beras: Mencuci beras menghilangkan kelebihan pati yang bisa membuat nasi menggumpal dan lengket.
- Pahami rasio air dan beras: Setiap jenis beras punya karakteristik sendiri. Pelajari rasio terbaik untuk beras favorit Anda.
- Bereksperimen dengan aroma dan rasa: Anda bisa menambahkan bumbu atau bahan lain untuk memperkaya rasa nasi, seperti bubuk kaldu ayam, daun salam, kayu manis, bawang putih, jamur kering, paprika, atau bumbu adobo.
- Bersabar: Setelah rice cooker selesai memasak, tunggu 10-15 menit sebelum membuka tutup. Ini membantu nasi mengendap dan mengembangkan tekstur sempurna.
- Tambahkan sedikit mentega: Setelah nasi matang, tambahkan sedikit mentega lalu aduk perlahan untuk hasil akhir yang lezat.
Dengan mengikuti langkah dan tips dari para ahli, Anda bisa menikmati nasi yang pulen dan lezat setiap kali, tanpa repot dan tanpa gagal.
Baca juga:
Jika Anda ingin versi artikel ini untuk keperluan blog, media sosial, atau format lain seperti infografis, saya siap bantu juga!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas