
EDA WEB – Ubur-ubur sering dianggap makhluk laut yang misterius, karena memiliki tubuh transparan dan gerakan yang sangat lembut.
Namun ternyata, hewan ini memiliki banyak keunikan, salah satunya mampu bercahaya dalam keadaan gelap.
Lalu, bagaimana cara ubur-ubur memproduksi cahaya, apa saja jennisnya, dan apakah semua bagi manusia? Yuk, kita berkenalan lebih dekat dengan makhluk laut yang satu ini!
Baca juga:
Fakta ubur-ubur
Berikut sederet fakta unik dan menarik tentang ubur-ubur yang belum banyak diketahui orang:
- Tentakel adalah alat berburu
Melansir , ubur-ubur memiliki tentakel yang menggantung di tubuhnya. Tentakel ini berfungsi sebagai alat untuk berburu.
- Tidak memiliki jantung, otak, mata, dan tulang
Ubur-ubur tidak memiliki organ dalam seperti jantung, otak, tulang, bahkan mata. Namun tubuh mereka terdiri dari sistem saraf yang kompleks.
Sistem saraf inilah yang merupakan tempat terjadinya semua fungsi motorik dan aktivitas sensorik ubur-ubur.
Nah, lewat neuron sistem tersebutlah tubuh mereka memberika tahu otot kapan harus berkontraksi atau berenang.
- Sebagian besar tubuhnya terdiri dari air
Sebagian besar tubuh ubur-ubur terdiri dari 95 hingga 99 persen air. Inilah yang membuat mereka nampak seperti jeli di dalam air sehingga dapat berkamuflase dengan mudah.
- Bersifat bioluminiscent, kemampuan untuk bercahaya
Ubur-ubur bersifat bioluminiscenta atau dapat menghasilkan cahaya sendiri karena reaksi kimia di dalam tubuh mereka.
Cahaya inilah yang membantu mereka menarik mangsa dan untuk melindungi diri dari predator.
Contohnya yaitu ubur-ubur kristal atau aequorea victoria, ubur-ubur ini berwarna bening dan sulit dilitah, namun ketika terancam ia akan memancarkan cahaya hijau atau biru.
Namun, tidak semua ubur-ubur memiliki kemampuan untuk mengeluarkan cahaya.
- Ubur-ubur hidup abadi
Ubur-ubur dapat bereproduksi sendiri, menyembuhkan diri sendiri, beregenerasi, dan bahkan menumbuhkan bagian baru.
Para ilmuwan pernah mengamati gerak-gerik seekor ubur-ubur, di mana setelah kehilangan dua lengannya, spesies ubur-ubur bulan dapat mengatur ulang bagian-bagian tubuhnya yang tersisa untuk mengembalikan simetrisnya yang hilang.
- Apakah ubur-ubur berbahaya bagi manusia?
Ubur-ubur memang memiliki kemampuan untuk menyengat manusia saat keadaan berbahaya, namun tidak berbahaya dan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti ruam, atau iritasi kulit.
- Mencerna makanan dengan cepat
Proses pencernaan ubur-ubur tidak membutuhkan waktu lama. Proses inilah yang memastikan mereka tetap dapat mengapung di air.
Baca juga:
Karakteristik ubur-ubur
Ubur-ubur memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang unik dibandingkan hewan lainnya, yaitu:
- Makanan ubur-ubur
Ubur-ubur memangsa ikan kecil, tanaman, telur ikan, larva, dan makhluk laut kecil lainnya.
- Memiliki warna-warna indah
Ubur-ubur dikenal memiliki beragam warna indah, seperti kuning, merah, biru, putih, hijau, oranye, ungu, dan merah muda.
- Ukuran ubur-ubur
Panjang ubur-ubur bisa sekitar 1,5 centimeter hingga 40 centimeter dan dapat tumbuh mencapai 2,1 meter.
- Habitat ubur-ubur
Ubur-ubur dapat ditemukan di setiap samudra, namun banyak spesies yang memilih hidup di perairan tropis yang hangat atau perairan Arktik yang dingin.
- Predator yang memangsa
Hewan ini menghadapi ancaman dari berbagai makhluk laut dan darat, seperti ikan todak, penyu laut, tuna, dan penguin, bahkan ketika mereka terdampar di pantai akan diburu oleh burung atau rubah.
Baca juga:
Ubur-ubur terdiri dari berbagai jenis dengan karakteristisk unik. Jenis ubur-ubur tersebut di antaranya:
- Scyphozoa
Melansir , ini adalah yang berenang bebas di hampir semua samudra, dengan ukuran tubuh sekitar 2-40 cm.
Jenis ubur-ubur ini terdiri dari hampir 99 persen air dengan makanan larva ikan atau hewan kecil lainnya yang ditangkap dengan tentakel. Ubur-ubur ini juga disebut dengan ubur-ubur cangkir.
Deretan ubur-ubur yang berada dalam kelompok scyphozoa yaitu ubur-ubur tong, ubur-ubur cannonball, cassiopea andromeda, aurelia coerulea, ubur-ubur helm, dan ubur-ubur surai singa.
- Hydrozoa
Merupakan klasifikasi yang menaungi 700 spesies ubur-ubur dengan ukuran kecil, transparan atau berpigmen, dan sebagian besar ditemukan secara musiman di habitat pesisir dari akhir musim semi hingga awal musim gugur.
Ubur-ubur yang termasuk dalam jenis hydrozoa yaitu ubur-ubur air tawar, polip air tawar, obelia, ubur-ubur Portugis, kondrophora, dan tubularia.
- Cubozoa
Disebut juga dengan ubur-ubur kotak dengan ciri spesifik seperti kotak jika dilihat dari atas. Mereka memiliki mata yang berkembang baik dan empat tentakel yang berjarak sama atau tentakel yang bergerombol.
Contoh ubur-ubur tersebut yaitu Malo Kingi, Carukia barnesi, dan tawon laut Australia.
- Staurozoa
Ubur-ubur staurozoa juga dikenal sebagai ubur-ubur bertangkai dengan tubuh berbentuk seperti terompet, dan memiliki tentakel yang mirip dengan tangkai di tengah payungnya.
Beberapa spesies ini meliputi, haliclystus antarcticus, manania handi, lucernaria quadricornis, dan haliclystus octoradiatus.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas