EDA WEB – Bagi para calon peserta yang bermimpi bergabung dengan institusi pendidikan kedinasan pada tes 2025, tahapan seleksi yang ketat akan segera dimulai.

terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mencakup TWK, TIU, dan TKP, diikuti dengan seleksi lanjutan menggunakan CAT BKN atau non-CAT BKN, yang meliputi tes kesehatan, psikotes, kebugaran jasmani, dan wawancara.

Apakah kamu sudah siap? Jika belum, mari kita ulas lebih dalam mengenai yang harus kamu hadapi untuk bisa lulus.

Baca juga:

Tahapan seleksi

Menurut Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025, akan dimulai pada 29 Juni 2025, dengan pendaftaran seleksi melalui portal SSCASN BKN.

Setelah itu, kamu akan melalui beberapa tahap yang cukup menantang, dimulai dengan Tes Kompetensi Dasar (SKD) pada 11-26 Agustus 2025.

Pada tahap ini, ada 110 soal yang harus kamu jawab dengan cermat dan tepat untuk lolos ke tahap selanjutnya.

terdiri dari tiga bagian utama:

• TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) – 30 soal
• TIU (Tes Intelegensi Umum) – 35 soal
• TKP (Tes Karakteristik Pribadi) – 45 soal

Baca juga:

Pembobotan dan nilai maksimal

Pada kedinasan, setiap bagian soal memiliki bobot yang berbeda. Berikut adalah rincian nilai maksimal dan passing grade SKD kedinasan:

• TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)
  • Maksimal: 150 poin
  • Passing Grade: 65 poin
• TIU (Tes Intelegensi Umum)
  • Maksimal: 175 poin
  • Passing Grade: 80 poin
• TKP (Tes Karakteristik Pribadi)
  • Maksimal: 225 poin
  • Passing Grade: 156 poin

Cara menghitung nilai SKD kedinasan

Setiap jawaban benar akan memberikan poin sebagai berikut:

• TKP: Nilai 1-5 poin tergantung jawaban.
• TIU dan TWK: Nilai 5 poin untuk setiap jawaban benar. Jika salah atau tidak menjawab, nilai 0.

Jadi, total skor maksimal yang bisa kamu dapatkan di SKD kedinasan adalah 550 poin (150 untuk TWK, 175 untuk TIU, dan 225 untuk TKP).

Tentunya, persiapan yang matang sangat dibutuhkan agar bisa meraih skor yang memenuhi ambang batas dan lolos seleksi!

Baca juga:

Seleksi lanjutan

Setelah melewati Tes SKD, peserta yang berhasil lolos akan mengikuti seleksi lanjutan. Ada dua jenis seleksi lanjutan yang perlu kamu ketahui:

1. Seleksi lanjutan dengan CAT BKN

Ini adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Tes ini akan mengukur kemampuan lebih spesifik sesuai dengan bidang yang dibutuhkan oleh sekolah kedinasan yang kamu tuju.

2. Seleksi lanjutan non-CAT BKN

Tes ini terdiri dari berbagai tes untuk mengevaluasi kondisi fisik dan mental kamu, seperti:

• Tes Kesehatan
• Psikotes
• Tes Kebugaran Jasmani dan Transportasi
• Wawancara & Performance Test
• Penilaian Prestasi

Baca juga:

Seleksi lanjutan ini berlangsung antara 28 Agustus hingga 16 September 2025 untuk non-CAT, dan 15-16 September 2025 untuk CAT BKN.

Pastikan kamu tidak hanya mempersiapkan diri secara akademik, tetapi juga menjaga kondisi fisik dan mental agar bisa lolos tes kesehatan dan kebugaran jasmani.

Tidak hanya soal akademik yang menjadi penentu, tetapi karakter dan kesiapan fisik juga akan diuji selama seleksi.

Sehingga, selain tes SKD, kamu perlu memastikan kesehatan tubuh, kecerdasan mental, dan kemampuan fisik agar siap menghadapi berbagai tantangan dalam seleksi lanjutan.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan umum: yang harus kamu ikuti? Tentu saja dimulai dengan SKD kedinasan, dilanjutkan dengan seleksi lanjutan, baik melalui CAT BKN atau non-CAT BKN, yang akan menguji kemampuanmu secara menyeluruh.

Selamat mempersiapkan diri dan semoga sukses di seleksi sekolah kedinasan 2025!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas