
LUMAJANG, EDA WEB – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memastikan, korban pemerkosaan oleh ayah kandung berada di tempat aman.
Sebelumnya, seorang pria berinisial TR (34), warga Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan karena sudah menyetubuhi putrinya sendiri berinisial AR (13).
Aksi rudapaksa itu diketahui sudah dilakukan terduga pelaku sebanyak 10 kali sejak korban masih duduk di kelas 5 bangku sekolah dasar (SD).
Saat ini korban diketahui sudah berada di bangku kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP).
Kabid Perlindungan Anak dan Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A, Darno, mengatakan, pihaknya belum mengungsikan anak di bawah umur yang dilaporkan jadi korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri.
Rencananya, korban akan dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan disekolahkan oleh pemerintah.
Meski belum berada di bawah naungan LKSA, lokasi keberadaan korban saat ini dipastikan ada di tempat aman dan jauh dari jangkauan terduga pelaku.
Pasalnya, sebelum ditangkap polisi pada Minggu (4/5/205), terduga pelaku yang merupakan ayah korban diketahui masih tinggal di rumah yang ada di Kecamatan Randuagung.
Sementara, posisi korban dipastikan sudah tidak tinggal satu atap dengan terlapor. Selain itu, lokasi keberadaan korban juga diakui jauh dan tidak diketahui oleh ayahnya sendiri.
“Jadi posisi bapak korban ada di rumah, kalau anaknya sudah tidak di rumah, ada di tempat tertentu, bapaknya aja tidak tahu di mana posisi korban ini,” ujar Darno, Jumat (9/5/2025).
Meski korban berada di tempat aman, pendampingan korban yang masih di bawah umur harus segera dilakukan.
Apalagi, korban sudah mulai menunjukkan tanda-tanda stres. Ia tidak ada nafsu makan dan mengalami gangguan tidur.
“Awalnya sempat saya kira ada di rumah itu, jadi mau saya ambil karena masak tinggal sama pelaku.”
“Tapi ternyata sudah di tempat lain yang aman, nunggu proses selesai ini semoga anaknya bisa segera di bawa ke LKSA agar sekolah nya juga tidak terjeda,” ungkapnya.
Kini, TR sudah ditetapkan tersangka oleh polisi. Korban juga sudah dibawa ke psikolog untuk mengetahui trauma yang dialami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas