
EDA WEB – Sebuah terjadi pada Sabtu (21/6/2025) pagi di kota wisata , selatan.
Balon udara yang membawa 21 orang itu terbakar di udara dan jatuh.
Sebanyak delapan orang dilaporkan tewas, sementara 13 lainnya, termasuk pilot, mengalami luka-luka dan berhasil selamat.
Rekaman yang diunggah oleh media lokal G1 memperlihatkan balon udara mengeluarkan asap tebal sebelum akhirnya jatuh dari ketinggian puluhan meter.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
“Kami tengah berduka. Ini adalah tragedi besar. Kita akan mencari tahu penyebabnya nanti, namun yang paling penting saat ini adalah memastikan seluruh sumber daya negara dikerahkan untuk membantu,” ujar Gubernur Santa Catarina, Jorginho Mello, dikutip dari BBC, Minggu (22/6/2025).
Baca juga:
Kronologi
Menurut keterangan kepolisian setempat, api pertama kali muncul di dalam keranjang balon.
“Saat balon mulai terbakar, pilot menurunkannya dan meminta penumpang melompat saat balon mendekati tanah,” ujar petugas Tiago Luiz Lemos.
Namun, beberapa penumpang gagal menyelamatkan diri sebelum api membesar.
Akibat perubahan tekanan udara, balon justru kembali naik sebelum akhirnya kehilangan daya angkat dan jatuh.
Para korban dilaporkan termasuk dua pasangan suami istri, seorang ibu dan anak perempuan, seorang dokter mata, serta seorang atlet seluncur indah.
Baca juga:
Pihak perusahaan klaim penerbangan sesuai SOP
Balon tersebut dioperasikan oleh perusahaan tur Sobrevoar Servicos Turisticos, yang kini telah menghentikan seluruh kegiatannya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut telah memenuhi semua peraturan Badan Penerbangan Sipil Nasional Brasil (Anac).
Perusahaan balon udara tersebut juga tidak memiliki riwayat kecelakaan sebelumnya.
“Meski seluruh prosedur keselamatan telah diikuti dan pilot kami berusaha maksimal menyelamatkan penumpang, tragedi ini tak terhindarkan,” tulis perusahaan tersebut.
Gubernur Mello, yang saat ini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke China, menyatakan telah mengerahkan seluruh sumber daya negara untuk membantu evakuasi dan mendampingi keluarga korban.
“Kami sedang berduka. Ini adalah tragedi besar. Kami akan menyelidiki penyebabnya, namun fokus utama kami saat ini adalah memberikan bantuan dan kenyamanan bagi para korban dan keluarga mereka,” ujarnya.
Baca juga:
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva turut menyampaikan belasungkawa melalui akun X resminya dan menyatakan solidaritas kepada para keluarga korban.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah federal, serta aparat daerah dan kota, kini bekerja untuk memberikan bantuan dan perawatan kepada para korban.
Dilansir dari Aljazeera, Sabtu (21/6/2025), penerbangan balon udara tersebut diperkirakan berlangsung selama 45 menit, dengan ketinggian mencapai sekitar 1.000 meter.
Setiap penumpang dikenakan biaya sebesar 550 real, atau sekitar 100 dolar AS (sekitar Rp 1,6 juta).
Praia Grande dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Santa Catarina, terutama untuk aktivitas balon udara yang menjadi daya tarik utama kawasan tersebut.
Selama bulan Juni, destinasi pariwisata itu ramai pengunjung karena masyarakat merayakan sejumlah santo Katolik, termasuk Santo Yohanes yang diperingati setiap 24 Juni melalui berbagai tradisi dan aktivitas budaya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas