Banjir Melanda Halmahera Selatan, 2.430 Jiwa Mengungsi

  
Banjir Melanda Halmahera Selatan

HALMAHERA SELATAN, EDA WEB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan mencatat bahwa hingga Minggu (22/6/2025), jumlah pengungsi akibat banjir telah mencapai 2.430 jiwa.

“Kami telah merampungkan data, dan sebanyak 2.430 jiwa yang mengungsi dan dievakuasi oleh Pemkab Halmahera Selatan,” ungkap Kaban BPBD Halmahera Selatan, Aswin Adam, pada hari yang sama.

Bupati Kabupaten Halmahera Selatan dan unsur Forkopimda turut melakukan peninjauan ke lokasi banjir dan berpartisipasi dalam warga yang terdampak.

Baca juga:

dilakukan di beberapa desa, termasuk Desa Amasing Kali, Amasing Kota, Amasing Kota Utara, Amasing Kota Barat, dan Desa Labuha, dengan bantuan dari Polres dan Kodim Labuha.

BPBD juga telah menyiapkan sejumlah titik sebagai posko pengungsian, antara lain Masjid Raya, Masjid Kesultanan Bacan, Kantor BPBD Halsel, SMPN 1 Halsel, dan Masjid Muhajirin Habibi.

Kebutuhan mendasar yang paling utama bagi para pengungsi saat ini meliputi makanan siap saji, terpal, tikar, selimut, dan baju layak pakai.

Menurut Aswin, banjir mulai terjadi sejak pukul 04.00 WIT dini hari akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Sabtu kemarin.

Ketinggian air bervariasi, dengan yang tertinggi mencapai satu meter.

Baca juga:

Dampak lain dari banjir ini termasuk rusaknya satu unit rumah warga dan patahnya dua unit jembatan di Desa Tuokona dan Kubung.

“Banjir tidak hanya merendam pusat kota, tetapi juga menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan Gane dan Obi,” pungkas Aswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas