Belajar dari Kecelakaan Tol Jagorawi, Perilaku Pindah-pindah Lajur

  
Belajar dari Kecelakaan Tol Jagorawi

JAKARTA, EDA WEB – Belum lama ini, terjadi lalu lintas di ruas . Mobil yang mendadak mogok ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain.

Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Metropolitan Tollroad (JMT), mengatakan, kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan mini bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Bogor.

Baca juga:

“Saat tiba di lokasi, kendaraan satu yaitu Datsun Go mengalami masalah mesin dan berhenti mendadak di lajur 1, kemudian kendaraan 2 (Toyota Rush) melaju ke arah yang sama dan sedang berpindah dari lajur dua ke lajur satu,” ujar Alvin, dalam keterangan resminya.

Menurut Alvin, insiden tersebut terjadi karena kurangnya antisipasi. Sehingga, pengemudi Rush menabrak Datsun Go yang sedang berhenti. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, yang aneh adalah kejadian mobil Rush pindah lajur dari 2 ke 1, yang ketentuan kecepatan lajurnya lebih rendah. Seharusnya, mobil Rush juga melambat.

Baca juga:

“Jika jarak dengan kendaraan di depannya dijaga, harusnya blindspot bisa diminimalkan,” ujar Sony, saat dihubungi EDA WEB, Minggu (15/6/2025).

“Nah, sundulan ini bisa terjadi akibat mobil berpindah lajur tiba-tiba, blindspot besar, ketemu kendaraan yang underspeed atau kendaraan yang overspeed atau mendahului dari lajur kiri. Hampir pasti dia meleng, ini sering terjadi di pengemudi-pengemudi yg buru-buru,” kata Sony.

Menurutnya, kendaraan yang bermasalah itu banyak, tapi pengemudi yang tidak mampu mengantisipasi hal ini juga banyak.

“Jika menghadapi masalah mesin, SOP-nya segera nyalakan lampu hazzard, lihat kaca spion, dan arahkan ke bahu jalan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas