Benarkah Konsumsi Vitamin D Bisa Redakan Gejala PCOS? Ini Penjelasan Dokter

  
Benarkah Konsumsi Vitamin D Bisa Redakan Gejala PCOS? Ini Penjelasan Dokter

EDA WEB – Sindrom Ovarium Polikistik () adalah gangguan hormonal yang terjadi pada wanita di usia subur.

Kondisi ini ditandai dengan ketidakseimbangan hormon, menstruasi yang tidak teratur, dan/atau kista pada ovarium.

Selain itu, PCOS juga dapat menyebabkan masalah kesuburan, kesulitan hamil, dan peningkatan risiko kondisi kesehatan lainnya seperti diabetes dan penyakit jantung.

Baca juga:

Beberapa orang merekomendasikan untuk penderita PCOS, seperti yang diungkapkan oleh pengguna akun X (Twitter) @Nut********* pada (21/9/2024).

“ ternyata sangat diperlukan loh untuk penderita PCOS. Siapa nih yang baru tau?” tulisnya.

Lantas, benarkah vitamin D baik untuk meredakan ?

Baca juga:

Benarkah vitamin D bisa meredakan gejala PCOS?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSIA Anugerah Semarang, dr. Indra Adi Susianto, MSi Med, Sp.OG, mengatakan PCOS adalah gangguan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi wanita di usia subur.

Wanita dengan PCOS bisa mengalami periode menstruasi tidak teratur atau tertunda, termasuk periode yang terlewat.

Adapun, kata Indra, mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS seperti menstruasi tidak teratur, timbulnya jerawat, perubahan suasana hati, dan obesitas.

“Suplemen vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan kadar vitamin D serum dan ketebalan endometrium, sehingga meningkatkan prosentasi implantasi kehamilan dengan mengurangi hs-CRP serum, hormon paratiroid, kolesterol total, kadar testosteron total pada pasien PCOS,” kata Indra kepada EDA WEB, Rabu (4/6/2025).

Baca juga:

Hal ini selasan dengan hasil penelitian meta analisis oleh Zhang dkk. pada 2023 tentang “Vitamin D supplementation in the treatment of polycystic ovary syndrome: A meta-analysis of randomized controlled trials“.

Indra menjelaskan, tingkat protein C-reaktif sensitivitas tinggi (hs-CRP) meningkat pada wanita dengan PCOS.

Kondisi ini berhubungan dengan hiperandrogenisme (hormon androgen dalam tubuh wanita lebih tinggi dari normal), anovulasi kronis, dan morfologi ovarium polikistik.

“Dengan mengonsumsi vitamin D, maka hormon yang menstimulasi perkembangan sel telur atau follicle stimulating hormon (FSH) akan dapat meningkat sehingga dapat meredakan PCOS,” jelasnya.

Baca juga:

Lebih lanjut, Indra memaparkan beberapa gejala umum PCOS, di antaranya:

  • Periode menstruasi tidak teratur atau terlewat
  • Periode menstruasi berat
  • Periode menstruasi yang menyakitkan
  • Pertumbuhan rambut berlebih
  • Jerawat
  • Penambahan berat badan

Untuk faktor risiko PCOS, yakni obesitas dan miliki kerabat dekat dengan PCOS.

Sementara itu, dilansir dari Verywell Health (3/8/2022), sekitar 67-85 persen wanita dengan PCOS mengalami kekurangan vitamin D.

Baca juga:

Ini berarti, tubuh mereka tidak memiliki cukup vitamin D yang direkomendasikan.

Untuk mencegah komplikasi terkait sindrom metabolik, wanita dengan PCOS biasanya disarankan untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan sehat, dan seimbang.

Beberapa penelitian menemukan bahwa vitamin D:

  • Dapat membantu mencegah resistensi insulin
  • Kadar insulin, trigliserida, dan kolesterol membaik pada wanita kelebihan berat badan dengan PCOS yang mengonsumsi vitamin D selama delapan minggu.
  • Suplemen vitamin D dan kalsium secara signifikan mengurangi tekanan darah pada wanita dengan PCOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas