ACEH TIMUR, EDA WEB – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh telah memasang perangkap atau box trap di , Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, pada Senin (23/6/2025).

Pemasangan ini dilakukan setelah insiden tragis di mana seorang pencari kerang, (32), diterkam buaya sehari sebelumnya.

Kepala , Ujang Wisnu Barata, mengonfirmasi bahwa timnya telah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan aparat desa untuk memasang perangkap.

“Tim sudah dilapangan, berkoordinasi dengan aparat desa untuk memasang perangkap,” kata Ujang melalui telepon.

Baca juga:

Ujang juga menjelaskan bahwa pihaknya telah sering memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan buaya di area tersebut dan meminta agar warga tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai.

“Sungai itu memang habitatnya buaya. Solusi lain, papan peringatan akan segera kita pasang di lokasi kejadian,” tambahnya.

Selain itu, petugas BKSDA juga mendatangi rumah korban sebagai bentuk tali asih. “Semoga penangkapan buaya bisa dilakukan,” harapnya.

Sebelumnya, dua anggota Polsek Peureulak, Bripka Muchlis dan Bripka Ilham, melakukan aksi heroik dengan mengevakuasi jasad Iskandar yang diterkam buaya di Sungai Desa Leubok Pempeng pada Sabtu (21/6/2025).

Korban tewas saat mencari kerang di sungai bersama dua rekannya.

Baca juga:

Sejak awal tahun ini, dua warga di daerah tersebut dilaporkan tewas akibat di sungai yang sama.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan penanganan yang lebih baik terkait keberadaan buaya di habitat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas