
, EDA WEB – Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, yang dikenal dengan inisial TK (Tian Koswara), tewas setelah di area perkebunan timun di , Jawa Barat, Selasa (26/6/2025) malam.
TK merupakan warga Kampung Junti Kaum, Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, menjelaskan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat kejadian, TK bersama teman-temannya sedang bermain bola di halaman pabrik beras milik Apud.
“Bola yang mereka mainkan terlempar ke area perkebunan timun yang diduga telah dipasangi aliran listrik di sepanjang sisi kebun,” ungkap Wildan dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).
Baca juga:
Tanpa menyadari adanya kabel listrik aktif yang dipasang sebagai penghalau tikus, TK berusaha mengambil bola yang masuk ke area tersebut.
Akibatnya, ia langsung tersengat aliran listrik dan terjatuh ke tanah yang basah.
Teman-temannya berteriak minta tolong, dan warga sekitar pabrik beras segera memutus aliran listrik tersebut.
“Namun nahas, setelah dilakukan tindakan medis di RS Hastien, nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” tambah Wildan.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi.
Polisi juga berencana menindaklanjuti kemungkinan kelalaian yang menyebabkan kematian TK.
Wildan mengimbau masyarakat untuk tidak memasang listrik di tempat terbuka atau fasilitas umum tanpa pengawasan dan izin resmi, karena hal tersebut berpotensi menimbulkan bahaya serius, terutama bagi anak-anak.
Baca juga:
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas insiden ini. Kita juga mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di lingkungan sekitar, serta tidak memasang listrik secara sembarangan yang dapat mengancam keselamatan jiwa,” tutup Wildan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas