Bunuh Pengunjung Kafe di Batam, Pria Ini Diamankan Saat Kabur ke Karimun

  
Bunuh Pengunjung Kafe di Batam

, EDA WEB – Rahmadani (24), tersangka yang mengakibatkan kematian seorang pengunjung kafe live music di kawasan Sei Lekop, , berhasil ditangkap saat bersembunyi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada Senin (19/5/2025).

Peristiwa tragis ini terjadi ketika Rahmadani, yang bekerja di PT Marcopolo Tanjung Uncang, menikam Denny (33) saat korban berusaha melerai cekcok antara teman tersangka dan rekannya.

“Baik korban dan tersangka, keduanya memang dalam pengaruh alkohol saat peristiwa terjadi. Saat itu, korban hanya ingin melerai temannya yang sedang cekcok, namun tiba-tiba ditusuk oleh tersangka,” ungkap Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, dalam konferensi pers di lobi Polresta Barelang pada Jumat (23/5/2025).

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB pada Minggu (18/5/2025) dini hari.

Baca juga:

Denny datang ke kafe bersama rekannya, namun kehilangan jejak temannya dan mengetahui bahwa rekannya berada di luar kafe.

Saat Denny mencoba mendekati rekannya yang terlibat cekcok, ia justru ditikam oleh Rahmadani menggunakan pisau lipat yang disimpannya.

“Korban ditikam di bagian dada, tepatnya mengenai ulu hati. Setelah tertikam, korban mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit,” tambah Zaenal.

Baca juga:

Setelah melakukan penikaman, Rahmadani melarikan diri.

Ia ditangkap oleh petugas setelah mendapatkan informasi dari rekan dan kerabatnya.

Saat ini, tersangka dijerat dengan Pasal 338 junto Pasal 340 mengenai pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau penjara selama 20 tahun.

“Setelah menikam, tersangka lari untuk berpindah kota. Karena kejadiannya dini hari, begitu pagi tersangka langsung menyeberang ke Karimun dengan menggunakan kapal,” jelas Zaenal.

Dalam keterangannya, Rahmadani mengaku bahwa ia membawa pisau lipat tersebut untuk menjaga diri.

Baca juga:

Ia juga menyatakan penyesalannya atas tindakan yang diambil saat berada dalam pengaruh alkohol.

“Untuk pisau memang sering saya bawa untuk jaga diri. Saya menyesal karena saat itu terpengaruh alkohol,” kata Rahmadani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas