
EDA WEB – Pengalaman tidak terlupakan dirasakan pemain . Ia berkesempatan bermain membela All Star di .
Evandra Florasta ambil bagian dalam partai amal bertajuk “Ngalup Penuh Cinta” melawan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Kamis (8/5/2025) lalu.
Baginya laga ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga momen istimewa. Sebab, untuk pertama kalinya ia bisa bermain di stadion legendaris yang baru saja direnovasi.
“Bisa main sama Arema di sini, saya bangga. Bisa bermain di Stadion Kanjuruhan dan ini baru pertama kali,” kata pemain Bhayangkara FC itu kepada jurnalis, termasuk EDA WEB.
“Saya dapat info dari sekolah untuk fun match di sini. Saya kabari tim, disetujui dan berangkat. Senang, karena bisa menikmati langsung stadion baru ini,” imbuhnya.
Di dalam susunan pemain, ia menjadi pemain termuda di tim Arema All Star yang diisi para mantan bintang klub berjuluk Singo Edan itu.
Tim Arema All Star diisii oleh nama-nama semodel Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Hendro Siswanto, hingga Titan Agung.
Evandra mengaku baru sempat berkenalan dengan para pemain lain beberapa saat sebelum berangkat ke Stadion Kanjuruhan.
Dalam partai amal melawan Arema FC, Evandra mampu bermain penuh selama 90 menit.
“Tadi kumpul di mes, kenalan dengan pemain All Star tim saya dan berangkat bersama,” kata Evandra Florasta.
Menghadapi tim utama Arema FC tentu menjadi tantangan besar bagi Evandra Florasta.
Beberapa pemain yang harus dihadapi merupakan legiun asing yang berkompetisi di Liga 1 2024-2025, seperti Julian Guevara, Dalberto, Thales Lira, hingga Charles Lokolingoy.
“Secara level tentu jauh di atas saya. Skill juga karena saya selalu bertanding di level U17. Saya ambil pelajaran yang banyak bermain bersama abang-abang yang memiliki usia dan skill di atas saya,” sambungnya.
Pemain timnas u17 Indonesia Evandra Florasta yang tergabung dalam Arema Allstar saat laga Charity Match Ngalup Penuh Cinta melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 7-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Kamis (8/5/2025) sore.(EDA WEB/SUCI RAHAYU)
Arema All Star yang dibela Evandra Florasta kalah telak 0-7. Kendati demikian, Evandra tidak sedikit pun merasa kecewa.
Sebaliknya, ia menjadikan laga ini sebagai sarana belajar, sekaligus ajang mematangkan mental bertanding bersama pemain yang lebih berpengalaman.
Ia juga senang bisa bermain bersama idolanya, Arkhan Fikri, yang saat ini menjadi pemain inti Arema FC.
“Lawan pemain asing Arema tentunya mereka jauh di atas skill saya, saya kan selalu main dengan tim yang seusia saya, ini tanding dengan abang-abang saya yang skillnya tinggi, banyak pelajaran yang saya ambil,” ujar pemain berusia 16 tahun itu.
“Saya dapat masukan yang sangat banyak dengan teknik dasar, diajarin sama mereka, dikasih motivasi sama mereka, dan saya akan memaksimalkan itu,” pungkasnya.
Evandra Florasta merupakan pemain yang berdomisili di Malang. Ia bermain gemilang bersama timnas Indonesia di Piala Asia U17 2025 dan membawa tim lolos ke 2025 November mendatang.
Seperti diketahui, pemain berusia 16 tahun itu setelah menimba ilmu di Diklat Persema Malang, sempat direkomendasikan untuk bergabung ke Arema FC untuk bermain di Elite Pro Academy. Namun, ia gagal lolos seleksi di Akademi Arema FC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas