
, EDA WEB – Keluarga Syukron Mahbub, warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten , akhirnya mengikhlaskan jenazah anggota keluarga mereka dimakamkan di Mekkah, Arab Saudi. Syukron meninggal dunia pada Sabtu (7/6/2025) dalam kondisi tidak menggunakan visa haji resmi.
Keputusan tersebut diambil karena keluarga tidak mampu menanggung biaya pemulangan jenazah yang dinilai sangat tinggi.
“Sekarang pihak keluarga sudah ikhlas. Karena memang tidak punya biaya untuk memulangkan jenazah,” ujar tokoh masyarakat Desa Blumbungan, Junaidi, saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga:
Menurut Junaidi, biaya pemulangan jenazah yang diajukan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mencapai Rp60 juta, dan itu hanya mencakup biaya di Arab Saudi.
“Untuk biaya di Arab Saudi saja keluarga di sini belum bisa membayarnya. Apalagi ditambah dengan biaya lain-lain,” kata Junaidi. Ia menyebut total biaya pemulangan ke Indonesia bisa mencapai lebih dari Rp75 juta.
Junaidi menambahkan, sebelumnya KJRI sempat meminta surat persetujuan dari pihak keluarga untuk memakamkan jenazah di Mekkah. Namun saat itu, keluarga belum menyetujui karena ingin memastikan kondisi jenazah terlebih dahulu.
“Setelah diberi kesempatan melihat melalui dokumentasi dari KJRI, akhirnya setuju,” katanya.
Keluarga, lanjut dia, masih syok atas peristiwa meninggalnya Syukron Mahbub.
Syukron ditemukan meninggal dunia pada 27 Mei 2025 di Gurun Taniem, perbatasan antara Mekkah dan Madinah. Ia ditemukan bersama dua rekannya yang mengalami dehidrasi berat dan saat ini dirawat di Jeddah. Kedua rekan Syukron berinisial S dan J.
Ketiganya ditemukan melalui patroli udara menggunakan drone oleh otoritas Arab Saudi. Mereka merupakan bagian dari rombongan berjumlah 10 orang yang menggunakan visa ziarah multiple, bukan visa haji. Rombongan ini sempat terpisah setelah terkena razia aparat keamanan Arab Saudi dan gagal masuk ke wilayah Mekkah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas