Gempa Chile M 6,4: 23.000 Orang Alami Mati Listrik, Terasa sampai Argentina

  
Penjelasan BMKG soal Gempa 6

SANTIAGO, EDA WEB – bermagnitudo 6,4 mengguncang wilayah utara pada Jumat (6/6/2025) siang waktu setempat.

Getaran menyebabkan kerusakan ringan pada infrastruktur serta memutus aliran listrik ke sekitar 23.000 warga.

Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), terjadi pukul 13.15 waktu setempat atau 17.15 GMT.

Baca juga:

Pusat gempa berada di dekat pantai Gurun Atacama pada kedalaman 76 kilometer. Namun, sejumlah data lain mencatat gempa berlangsung di kedalaman 104 kilometer.

Menurut laporan The Independent, gempa juga dirasakan hingga ke negara tetangga, Argentina.

Badan Hidrografi dan Oseanografi Chile (SHOA) menyatakan, gempa tersebut tidak memenuhi syarat untuk memicu tsunami di sepanjang pesisir barat Amerika Selatan.

“Karakteristik gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” demikian laporan Associated Press mengutip keterangan SHOA.

Wakil Direktur Badan Penanggulangan Bencana Nasional Chile (Senapred), Miguel Ortiz, menyebut gempa ini menyebabkan kerusakan kecil dan pemadaman listrik.

“Hampir 23.000 orang terdampak akibat pemadaman listrik. Beberapa tanah longsor kecil juga tercatat dan saat ini sedang dipantau serta dikoordinasikan dengan pemerintah kota,” kata Ortiz.

Presiden Chile Gabriel Boric menyampaikan melalui platform X (dulu Twitter) bahwa pemerintah telah berkomunikasi dengan para delegasi presiden di tingkat daerah. Ia menegaskan, “Tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa ini.”

Baca juga:

Rangkaian gempa di wilayah Chile

Chile merupakan salah satu negara yang kerap dilanda karena terletak di Cincin Api Pasifik.

Pada awal Mei lalu, gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang wilayah lepas pantai selatan Chile dan Argentina.

Gempa itu terjadi di antara Tanjung Horn dan Antartika pada kedalaman hanya 10 kilometer, dan diikuti oleh sejumlah gempa susulan.

Pemerintah sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Magallanes di ujung selatan Chile.

Penduduk di sepanjang pesisir diminta mengungsi. Visual yang beredar di media sosial menunjukkan warga meninggalkan daerah pesisir secara tertib diiringi suara sirene peringatan.

Gelombang tsunami diperkirakan mencapai sejumlah pangkalan di Antartika serta kota-kota selatan Chile dalam hitungan jam setelah gempa.

Sebelumnya, pada Maret 2025, gempa bermagnitudo 6,1 juga mengguncang Chile utara. USGS mencatat pusat gempa berada 104 kilometer barat daya San Pedro de Atacama, kota kecil yang terletak di tepi gurun dekat perbatasan dengan Bolivia.

Senapred mengklasifikasikan gempa tersebut sebagai gempa dengan intensitas sedang dan memastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas