Gempa M 4,9 dan M 5 Guncang Maluku dalam 2 Jam, BMKG Ungkap Penyebabnya

  
Gempa M 4

AMBON, EDA WEB – Gempa tektonik bermagnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Minggu (22/6/2025) pukul 20.47 WIT.

Gempa berpusat di pada kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () Stasiun Geofisika Ambon menunjukkan gempa dangkal tersebut berjarak 23 km barat daya Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan 57 km bagian tengara Kobisonta, Maluku Tengah.

Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut.

BMKG memastikan bahwa gempa tidak berisiko menimbulkan tsunami.

“Tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, , menyampaikan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike-slip,” kata Daryono.

Dampak dari gempa ikut dirasakan getarannya di Kecamatan Werinama, Seram Bagian Timur, pada skala intensitas III MMI.

Dari hasil monitoring BMKG hingga pukul 21.20 WIT, belum ada aktivitas gempa bumi susulan yang terjadi.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 4,9 magnitudo juga mengguncang wilayah Maluku pada pukul 18.31 WIT atau sekitar dua jam yang lalu.

Gempa tersebut juga dirasakan getarannya di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Pulau Saparua, Maluku Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas