
EDA WEB – Pemain , , mencetak sejarah dengan mencetak gol ke gawang dalam ajang Piala Dunia Antarklub.
Urawa Reds mengalami kekalahan menyakitkan saat bertemu Inter Milan pada matchday kedua .
Tim asal Jepang tersebut dilibas oleh sang raksasa Italia dengan skor 1-2 di Lumen Field, Seattle, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/6/2026) atau Minggu dini hari WIB.
Padahal, berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Ryoma Watanabe pada menit ke-11.
Dalam posisi berdiri di tengah kotak penalti, winger Jepang itu menyambar umpan dari sayap kanan dengan sepakan mendatar.
Baca juga:
Tendangan Watanabe mengarah ke pojok kanan gawang Inter yang dijaga oleh Yann Sommer.
Gol Watanabe membuat Urawa Reds unggul hingga babak pertama berakhir. Inter pun dibuat waswas oleh sang wakil Jepang.
Namun, setelah jeda, situasi berubah drastis. Gol spektakuler dari Lautaro Martinez pada menit ke-78 menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Baca juga:
Di masa injury time, Valentin Carboni (90+2′) berhasil mencetak gol yang membawa Inter Milan berbalik memimpin.
Urawa Reds tidak dapat membalas dan harus menerima kekalahan dari wakil Italia beralias Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) tersebut.
Meskipun kalah, Urawa Reds layak merasa bangga karena ada catatan sejarah yang ditorehkan oleh Watanabe.
Baca juga:
Berkat gol Watanabe, Urawa Reds menjadi tim Asia pertama yang berhasil membobol gawang wakil Italia di sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub.
Watanabe sendiri baru setahun bergabung dengan Urawa Reds. Pria asal Saitama itu bergabung dengan skuad yang dikenal dengan julukan Red Devils pada tahun 2024.
Sejak bergabung bersama Urawa Reds, Watanabe telah memainkan total 59 pertandingan dengan menyumbang 13 gol dan enam assist.
Baca juga:
Watanabe juga memiliki pengalaman bermain di Eropa. Dia memulai karier profesionalnya di Ingolstadt II, Jerman.
Setelah satu tahun, Watanabe kembali ke Jepang untuk bermain bersama Albirex Niigata.
Dia bertahan di sana selama dua tahun sebelum pindah ke Montedio Yamagata.
Baca juga:
Selanjutnya, Watanabe bergabung dengan FC Tokyo dan bermain di sana selama tiga tahun.
Kemudian, ia memutuskan untuk bergabung dengan Urawa Reds dan masih bertahan hingga saat ini.
Namun, sejauh ini, Watanabe belum pernah menembus tim senior Jepang dan hanya berpengalaman bermain di level junior.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas