EDA WEB – PT Chandra Asri Pacific Tbk () melalui anak usahanya, PT Chandra Asri Alkali (CAA) merupakan perusahaan yang membangun (CA-EDC) di Kota Cilegon, Banten.
Pabrik CA-EDC masuk daftar Proyek Strategis Nasional () yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Pabrik CA-EDC dirancang untuk memproduksi 400.000 ton kaustik soda padat (atau 827.000 ton dalam bentuk cair) dan 500.000 ton Ethylene Dichloride (EDC) per tahun.
Dengan nilai investasi Rp 15 triliun, proyek ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, mengurangi impor bahan kimia hingga Rp 4,9 triliun per tahun, dan menambah devisa ekspor hingga Rp 5 triliun per tahun.
Proyek ini ditargetkan selesai pada 2027 dan akan menciptakan 3.000 lapangan kerja selama masa konstruksi, serta 250 pekerjaan tetap saat beroperasi.
Siapa Group?
Berdasarkan struktur kepemilikan saham perusahaan yang dilansir dari laman Chandra Asri Group, Group adalah PT Barito Pacific Tbk sebesar 34,63 persen; SCG Chemicals Company Limited 30,57 persen; PT Top Investment Indonesia 15 persen; 5,03 persen; Marigold Resources Pte Ltd 3,92 persen; dan lainnya 10,82 persen.
Nama konglomerat Prajogo Pangestu cukup dominan dalam struktur kepemilikan saham Chandra Asri Group.
Selain mencatatkan namanya sebagai pemegang saham 5,03 persen, Prajogo Pangestu juga menggenggam 34,63 persen saham Chandra Asri Group melalui PT Barito Pacific Tbk.
Di mana PT Barito Pacific Tbk merupakan perusahaan yang 71,36 persen sahamnya dikuasai oleh Prajogo Pangestu.
Dengan demikian, Prajogo Pangestu serta PT Barito Pacific Tbk merupakan pemegang saham mayoritas Chandra Asri Group.
Profil Chandra Asri Group
Berdirinya Chandra Asri bermula pada tahun 1922. Di mana PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPI) memulai produksi komersial Polypropylene.
Kemudian pada tahun 2011, TPI dan PT Chandra Asri (CA) bergabung dan melahirkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Selanjutnya pada tahun 2023, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk bertransformasi menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) karena diversifikasi bisnis Perusahaan.
Setelah itu Chandra Asri Group terus mengembangkan pasarnya di Indonesia, dan memasuki Asia Tenggara.
Saat ini, lini bisnis Chandra Asri Group meliputi manufaktur, perdagangan bahan kimia, petrokimia, karet sintetis, serta pengelolaan aset-aset infrastruktur seperti dermaga, penyimpanan tangki, logistik, air, dan energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas