Inter Miami Dibombardir Juara Mesir, Mascherano Sebut Sosok Penyelamat

  
Inter Miami Dibombardir Juara Mesir

EDA WEB – Pelatih , Javier Mascherano, memberikan apresiasi tinggi kepada kiper Oscar Ustari usai timnya bermain imbang 0-0 melawan Al Ahly dalam laga pembuka , Minggu (15/6/2025) waktu setempat.

Bertanding di Hard Rock Stadium, Miami, Florida, laga ini menjadi pembuka turnamen edisi 2025 dan mempertemukan dua tim kuat dari benua berbeda.

Inter Miami mewakili tuan rumah Amerika Serikat sebagai juara MLS Supporters’ Shield 2024, sementara Al Ahly datang sebagai penguasa Afrika, dengan dua gelar Liga Champions CAF berturut-turut dan total 155 trofi sepanjang sejarah klub.

Meski tak ada gol tercipta, pertandingan berlangsung intens. Salah satu momen krusial terjadi pada babak pertama ketika Ustari berhasil menggagalkan penalti Mahmoud Trezeguet.

Baca juga:

Penyelamatan tersebut, ditambah sejumlah aksi impresif lainnya, membuat kiper asal Argentina itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam laga ini.

Pelatih Javier Mascherano tidak menutup mata atas kontribusi besar mantan kiper timnas U20 Argentina tersebut.

Secara total, kiper yang pernah memperkuat Sunderland di Premier League tersebut membuat delapan penyelamatan sepanjang 90 menit.

“Oscar membuat kami tetap hidup di babak pertama, bukan hanya karena penyelamatan penalti, tetapi juga dua atau tiga penyelamatan luar biasa lainnya,” kata Mascherano dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Baca juga:

Namun, Mascherano juga mengakui bahwa timnya tampil gugup di awal laga.

“Babak pertama kami sangat gugup dan cemas, hal yang wajar mengingat konteks pertandingan ini,” ujarnya.

“Kami kehilangan bola di area-area yang seharusnya aman, dan itu membuka peluang bagi mereka untuk melakukan serangan balik. Mayoritas peluang mereka datang dari skema itu.”

Baca juga:

Beruntung bagi Inter Miami, permainan membaik di babak kedua. Mascherano menilai timnya mulai tampil lebih tenang dan mampu mendominasi jalannya pertandingan.

“Di babak kedua kami tampil jauh lebih baik. Kami memahami pentingnya kesabaran dalam membangun serangan dari sisi ke sisi,” jelas eks kapten timnas Argentina itu.

“Para pemain menciptakan banyak peluang, dan sejujurnya kami merasa pantas menang di babak kedua.”

Baca juga:

Mascherano berharap performa solid di babak kedua bisa menjadi fondasi bagi penampilan selanjutnya.

“Kami menutup pertandingan dengan baik. Ke depannya, kami harus bermain tanpa rasa takut dan melepaskan beban apa pun, karena ketika kami bermain seperti itu, kami bisa bersaing dengan tim mana pun.”

Meski hanya meraih satu poin, hasil ini memberi sinyal bahwa Inter Miamibisa bersaing di level global.

Baca juga:

Di sisi lain, Al Ahly yang kini ditangani pelatih baru asal Spanyol, Jose Riveiro, juga menunjukkan kekuatan sebagai tim peringkat tertinggi dari Afrika.

Selanjutnya, dan kawan-kawan akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Porto (Portugal) di Atlanta pada Kamis mendatang, sebelum kembali ke Hard Rock Stadium untuk menghadapi Palmeiras (Brasil) pada 23 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas