TEHERAN, EDA WEB – akan menggelar upacara pemakaman berskala nasional di Teheran pada Sabtu (28/6/2025) untuk 60 orang yang gugur dalam konflik 12 hari (perang Israel-Iran), termasuk di antaranya sejumlah tokoh militer senior dan .
Prosesi akan diawali dengan upacara peringatan di Lapangan Enghelab (Revolusi) pada pukul 08.00 waktu setempat.
Setelah itu, jenazah para korban akan diiringi menuju Lapangan Azadi (Kebebasan) yang berjarak sekitar 11 kilometer.
Baca juga:
“Upacara singkat akan digelar di sana, lalu prosesi para syuhada akan bergerak ke Lapangan Azadi,” kata Ketua Dewan Koordinasi Pembangunan Islam Teheran, Mohsen Mahmoudi, dalam wawancara yang disiarkan televisi pada Jumat (27/6/2025).
“Besok akan menjadi hari bersejarah bagi Iran dan revolusi,” ujarnya, dikutip dari AFP.
Salah satu tokoh penting yang akan dimakamkan adalah Jenderal Mohammad Bagheri, Mayor Jenderal Garda Revolusi dan orang nomor dua dalam komando militer Iran setelah Pemimpin Tertinggi .
Baca juga:
Diketahui, Jenderal Bagheri tewas bersama istri dan putrinya, yang diketahui bekerja sebagai jurnalis media lokal.
Ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi juga termasuk dalam daftar korban yang akan dimakamkan. Ia akan dikebumikan bersama istrinya.
Selain itu, empat perempuan dan empat anak turut menjadi bagian dari para korban yang akan dihormati dalam upacara pemakaman tersebut.
Baca juga:
Konflik antara Iran dan Israel pecah pada 13 Juni 2025 lalu, saat Israel melancarkan serangan yang diklaim bertujuan mencegah pengembangan oleh Iran, klaim yang dibantah oleh Teheran.
Media lokal melaporkan, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 30 komandan tinggi Garda Revolusi Iran. Di antaranya adalah Komandan Garda Revolusi Hossein Salami dan Kepala Pasukan Dirgantara Amirali Hajizadeh, yang memimpin program rudal balistik negara itu.
Hingga Jumat malam, belum ada konfirmasi mengenai kehadiran Ayatollah Ali Khamenei dalam pemakaman nasional ini.
Sebelumnya, Khamenei diketahui hadir dalam pemakaman sejumlah tokoh penting Iran, termasuk mendiang Presiden Ebrahim Raisi yang wafat dalam kecelakaan helikopter tahun lalu.
Baca juga:
Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa serangan Israel telah menyebabkan sedikitnya 627 warga sipil meninggal dunia dan melukai hampir 4.900 orang.
Di sisi lain, serangan balasan Iran ke wilayah Israel dilaporkan menewaskan 28 orang, menurut otoritas Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas