
EDA WEB – Ketidakpastian ekonomi global akibat konflik Iran dan Israel memicu kekhawatiran akan lonjakan harga minyak dunia. Situasi ini berpotensi menekan daya beli masyarakat.
Dalam kondisi seperti itu, banyak orang mencari alternatif pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan, salah satunya dengan memanfaatkan layanan paylater seperti.
Namun, penggunaan paylater tanpa perencanaan matang justru bisa memperparah kondisi keuangan pribadi.
Agar cicilan dana bulanan tetap terkendali, berikut adalah panduan bijak menggunakan paylater di tengah ketidakstabilan ekonomi.
- Pahami konsep dan batasan paylater
Paylater merupakan fasilitas kredit digital yang memungkinkan konsumen membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya di kemudian hari. Layanan ini populer di kalangan pembeli online karena prosesnya cepat dan praktis.
Namun, banyak pengguna yang keliru menganggap paylater sebagai dana tambahan. Padahal, layanan ini hakikatnya tetaplah utang dengan bunga dan ketentuan tertentu.
Sebagai contoh, Kredivo menyediakan fitur cicilan 1 bulan tanpa bunga khusus untuk member Premium. Fasilitas ini bisa sangat membantu jika dimanfaatkan secara bijak untuk kebutuhan mendesak.
Meski demikian, limit kredit hingga Rp 50 juta tetap menuntut kedisiplinan dalam. Jangan sampai tergoda diskon besar atau gengsi semata sehingga membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan.
- Evaluasi kebutuhan sebelum bertransaksi
Sebelum menggunakan layanan paylater, pastikan barang atau jasa yang akan dibeli memang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar keinginan sesaat. Dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, prioritas utama adalah kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan pembayaran tagihan rutin.
Misalnya, saat melihat diskon besar untuk pakaian baru, tanyakan kembali pada diri sendiri, “apakah pembelian ini memang perlu atau hanya impulsif karena promosi?”.
Konsumen sering lebih mudah tergoda saat berbelanja online dengan opsi paylater. Membuat daftar belanja sebelum transaksi dan disiplin mengikuti daftar tersebut dapat membantu menghindari pengeluaran berlebihan.
- Perhatikan bunga dan biaya tambahan
Setiap layanan paylater menawarkan skema bunga dan biaya tambahan berbeda-beda. Beberapa platform memang memberikan bunga rendah atau bahkan nol persen untuk tenor tertentu, tapi tetap ada biaya administrasi atau denda keterlambatan yang bisa membengkakkan tagihan.
Oleh karena itu, penting untuk membaca dengan cermat seluruh syarat dan ketentuan. Misalnya, ada platform yang memberikan cicilan tanpa bunga, tetapi membatasi jumlah transaksi dalam satu periode.
Pilihlah penyedia layanan yang sesuai dengan kemampuan finansial, dan pastikan layanan tersebut sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjamin keamanan transaksi.
- Kelola anggaran bulanan dengan bijak
Penggunaan paylater sebaiknya sudah diperhitungkan dalam anggaran bulanan. Jika tidak, risiko gagal bayar akan meningkat, terutama bila penghasilan bulanan tidak mampu menutupi seluruh kewajiban.
Sejak awal, alokasikan dana khusus untuk membayar agar kondisi finansial tetap stabil.
Sebagai upaya pengendalian, manfaatkan aplikasi pencatat keuangan untuk memantau pemasukan dan pengeluaran.
Studi menunjukkan bahwa individu yang rutin mencatat keuangan cenderung lebih disiplin dan terhindar dari utang berlebihan. Langkah sederhana ini bisa menjadi kunci menjaga stabilitas keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi.
- Hindari over-leverage
Penggunaan paylater secara berlebihan atau over-leverage bisa berujung pada krisis keuangan pribadi. Jika saat ini sudah memiliki beberapa cicilan aktif, sebaiknya hindari menambah utang baru kecuali dalam keadaan benar-benar darurat.
Terlalu banyak utang juga dapat menurunkan skor kredit yang berisiko menyulitkan akses ke layanan keuangan di masa depan.
Sebagai langkah bijak, prioritaskan melunasi utang yang sudah ada sebelum membuka cicilan baru. Misalnya, jika saat ini memiliki cicilan di Kredivo, pastikan untuk menyelesaikannya tepat waktu sebelum memanfaatkan fitur cicilan tanpa bunga untuk transaksi berikutnya.
Disiplin dalam mengelola pengeluaran dan utang adalah kunci menjaga ketenangan finansial di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Sumber : Kompas