Kenapa Emas Tetap Jadi Investasi Favorit Orang Indonesia?

  
Kenapa Emas Tetap Jadi Investasi Favorit Orang Indonesia?

JAKARTA, EDA WEB – Di tengah dinamika dunia investasi, emas tetap menjadi salah satu instrumen yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Popularitas ini bertahan dari waktu ke waktu, bahkan terus meningkat seiring ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan.

Stabilitas nilai, kemudahan akses, serta warisan sejarah panjang emas sebagai simbol kekayaan menjadikan aset ini menarik, baik bagi investor pemula maupun berpengalaman.

Lantas, apa yang membuat emas terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia? berikut beberapa alasannya.

Baca juga:

Cetak Rekor Tertinggi

Selama lima tahun terakhir, menunjukkan tren kenaikan yang konsisten.

Berdasarkan data , pada akhir Desember 2019 harga emas batangan tercatat sekitar Rp 762.000 per gram. Lima tahun berselang, tepatnya pada Desember 2024, harga emas melonjak menjadi Rp 1.515.000 per gram.

Pada 20 Februari 2025, harga emas sempat menembus Rp 1.708.000 per gram, sebelum akhirnya mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada 22 April 2025 di level Rp 2.039.000 per gram.

Tren tersebut memperkuat posisi emas sebagai aset yang cenderung menguat dalam jangka panjang.

Baca juga:

Tahan Gejolak, Minim Risiko

Berbeda dengan instrumen investasi seperti saham atau aset digital yang cenderung fluktuatif, harga emas relatif lebih stabil.

Karakteristik ini membuat emas kerap dijadikan alat diversifikasi dalam portofolio investasi, terutama saat pasar keuangan bergejolak.

Pada masa awal pandemi Covid-19 tahun 2020, misalnya, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok sekitar 33 persen ke level 3.800, harga emas justru mengalami kenaikan sekitar 21 persen ke level Rp 933.000 per gram.

Fenomena ini menegaskan peran emas sebagai , yakni aset yang cenderung bertahan nilainya atau bahkan menguat saat krisis terjadi.

Baca juga:

Simbol Kekayaan dengan Nilai Historis

Emas telah dikenal sebagai simbol kekayaan sejak ribuan tahun silam. Selain digunakan sebagai perhiasan, emas juga pernah berfungsi sebagai alat tukar dan penyimpan nilai dalam perdagangan kuno.

Hingga kini, logam mulia emas tetap dipandang sebagai simbol status sosial dan instrumen investasi yang terpercaya.

Secara fisik, emas memiliki keunggulan seperti tidak mudah berkarat, tahan lama, dan sulit dipalsukan. Karakteristik ini membuatnya cocok sebagai aset jangka panjang.

Baca juga:

Di sisi lain, sifatnya yang likuid—mudah diperjualbelikan kapan saja—membuat emas fleksibel untuk berbagai kebutuhan finansial.

Permintaan Luas di Berbagai Sektor

Selain sebagai alat investasi dan perhiasan, emas juga banyak digunakan di sektor industri, mulai dari elektronik, kedokteran, pertahanan, hingga teknologi luar angkasa.

Permintaan yang luas ini turut menopang harga emas agar tetap tinggi dan relatif stabil.

Baca juga:

Akses Mudah dan Cocok untuk Diversifikasi

Saat ini, masyarakat semakin mudah mengakses emas, tidak hanya dalam bentuk fisik seperti perhiasan atau batangan, tetapi juga dalam bentuk digital melalui aplikasi investasi.

Fasilitas ini membuka peluang bagi lebih banyak kalangan, termasuk generasi muda, untuk memulai secara praktis.

Dari sisi manajemen portofolio, emas juga memiliki keunggulan karena tidak berkorelasi langsung dengan aset lain seperti saham dan obligasi.

Artinya, saat aset lain turun nilainya, emas berpotensi tetap stabil atau bahkan naik. Hal ini menjadikan emas sebagai salah satu instrumen diversifikasi yang efektif dalam pengelolaan risiko.

Baca juga:

Emas Tetap Menarik untuk Jangka Panjang

Dengan tren harga yang cenderung naik, kestabilan nilai, dan perannya sebagai safe haven, emas tetap menjadi pilihan investasi yang relevan di tengah dinamika ekonomi.

Rekor tertinggi harga emas pada April 2025 memperkuat persepsi masyarakat terhadap emas sebagai aset bernilai dan tahan waktu.

Dalam kondisi pasar yang tidak menentu, keberadaan emas dalam portofolio investasi dapat membantu menjaga nilai kekayaan secara jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas